Berita Sukoharjo
Sri Teriak Lihat Adik Perempuannya Gantung Diri di Garasi: Tak Kuat Rawat Suami Stroke
Sri Muhani (57) tidak menyangka adiknya yang berinisial SR (43) memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
"Namun, sesampainya di rumah korban, mereka mendapati pintu rumah bagian depan terkunci semua," kata Sopian kepada TribunSolo.com, Minggu (22/11/2020).
Suami dan kakak korban, sambung Sopian, kemudian melihat pintu samping rumah tidak terkunci.
Mereka kemudian memutuskan masuk ke rumah korban dari pintu tersebut dan dibuat terkaget-kaget.
"Mereka mendapati bahwa korban dalam posisi tergantung dengan seutas tali di leher dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.
Seusai mendapati korban meninggal dunia gantung diri, kakak korban dan suaminya langsung melaporkan kejadian ke polisi.
Personel Polsek Grogol kemudian diluncurkan ke lokasi kejadian untuk mengindentifikasi dan pemeriksaan luar terhadap korban.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban kesehariannya bekerja sebagai penjual toko klontong.
"Korban tinggal di rumah tersebut hanya dengan suaminya yang sudah sekitar 2 bulan ini menderita sakit stroke," tandasnya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesaksian Kakak Pedagang Toko Kelontong yang Gantung Diri di Sukoharjo: Saya Teriak Tolong