Striker Muda PSIS Simpan Asa Mendapat Panggilan Timnas Indonesia Besutan Shin Tae Yong

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang masa depan PSIS Semarang, Adhitya Jorry Guruh mengaku menyimpan asa suatu saat bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Salah satu yang saat ini bisa menjadi kesempatan Jorry bergabung ke Timnas sebenarnya adalah Timnas U-19 besutan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.

Sayangnya, pemain berusia 19 tahun asal Rembang tersebut sejauh ini belum mendapat panggilan Timnas.

Adapun Timnas U-19 saat ini sedang dipersiapkan untuk ajang Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Bila melihat kiprahnya di level junior, Jorry sebetulnya merupakan pesepakbola muda potensial.

Jauh sebelum menjadi pemain andalan PSIS U-18 dan U-20, Jorry sebelumnya juga tampil bersinar bersama tim tim Bajak Laut (BJL) Terang Bangsa (Terbang) 2000.

Puncaknya adalah pada waktu ia memberi gelar timnya di ajang Piala Soeratin U-17 2018 lalu. 

Jorry menyumbang tiga gol dalam partai final melawan Persipa Pati Yunior di Stadion Moch Soebroto Magelang, 6 Oktober 2018 silam. Ketika itu BJL Terbang 2000 menang dengan skor telak 4-1.

"Ya harapan saya setiap pemain bola pasti menginginkan bisa memperkuat Timnas. Siapa sih yang tidak pengen ke Timnas. Membela negaranya sendiri," ungkap Jorry kepada Tribunjateng.com, Senin (23/11/2020).

"Dari kecil juga pengen yang namanya masuk Timnas. Terus membanggakan kedua orang tua, membanggakan negara. Tapi ya mungkin memang belum saatnya. Tapi saya optimis suatu saat bisa masuk ke Timnas," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Manajer akademi PSIS, Budi Winarto mengatakan bila melihat kualitas Jorry, sebetulnya bisa bersaing dengan striker-striker muda lainnya yang saat ini mendapat pemanggilan Timnas. Hanya saja kesempatan tersebut sampai saat ini belum datang.

"Kami menilai Jorry masih mampu bersaing andaikan mendapat panggilan Timnas yang sekarang (Timnas U-19--red). Tapi memang mungkin sampai saat ini belum rejekinya Jorry. Makanya kita pesan juga ke Jorry agar tetap fokus berlwtih dan jangan patah semangat," jelas Budi, terpisah. (*)