Berita Internasional
113 Mayat Korban Pembantaian Ditemukan dalam Kuburan Massal di Zona Perang Kartel Narkoba Meksiko
Kuburan massal berisi 113 mayat dan tengkorak korban pembantaian ditemukan di zona perang kartel narkoba Meksiko.
TRIBUNJATENG.COM, GUADALAJARA - Kuburan massal berisi 113 mayat dan tengkorak korban pembantaian ditemukan di zona perang kartel narkoba Meksiko.
Temuan mengerikan itu ditangani oleh polisi di El Salto, kota yang berlokasi di barat Jalisco, negara bagian yang menjadi markas salah satu geng paling mematikan.
Diterangkan Jaksa Penuntut Jalisco Gerardo Octavio Solis, banyak jenazah yang dimasukkan di kantong hitam ditemukan dalam keadaan bertumpuk.
Baca juga: Kimberly Ryder Melahirkan, Tamara Bleszynski Punya Cucu Baru
Baca juga: Janda Cantik PNS Kepergok Warga Mesum di Kamar Bersama Mantan Suami Sudah Beristri
Baca juga: Misteri Kematian Faisal Calon Pengantin di Kolam Ikan Dangkal
Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 100-an Perwira Tinggi Tiga Matra Duduki Jabatan Baru
Dalam konferensi pers, Solis menerangkan sejauh ini baru 30 mayat yang bisa diidentifikasi oleh keluarga, terdiri dari dua perempuan dan 28 pria.
Sementara puluhan mayat sisanya dikategorikan sebagai "sosok yang tidak teridentifikasi", demikian keterangan Dinas Forensik Meksiko dikutip Newsweek.
Solis melanjutkan, kebanyakan jenazah korban pembantaian ditemukan dalam keadaan dimutilasi, sementara ada juga tengkorak yang dimasukkan di kuburan massal itu.
Negara Bagian Jalisco dikenal sebagai markas kartel narkoba Generasi Baru Jalisco (CJNG), dipimpin Nemesio "El Mencho" Oseguera Cervantes.
Kementerian dalam negeri menyatakan, temuan terbesar korban pembunuhan kartel narkoba terjadi pada 2006 silam dengan 897 jenazah.
Selain menjadi zona perang mengerikan, Jalisco juga mencatatkan laporan orang hilang terbanyak, dengan 3.568 kasus selama dua tahun terakhir.
Dilansir The Sun Minggu (22/11/2020), diyakini banyak dari kasus orang hilang berakhir di mana mereka dibunuh oleh kartel CJNG.
Organisasi yang dipimpin El Mencho itu dikenal karena melakukan serangkaian perbuatan keji, seperti memasukkan tubuh korbannya ke cairan asam.
Pemerintah "Negeri Sombrero" mengestimasi bahwa Generasi Baru Jalisco menguasai sepertiga penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat (AS).
Pada Juli, muncul sebuah rekaman yang memerlihatkan puluhan orang berseragam militer, berdiri di samping kendaraan lapis baja berlogo CJNG.
Begitu kejamnya aksi yang dilakukan kartel, sehingga Meksiko diprediksi bakal memecahkan angka 33.000 korban pembunuhan yang dicatat pada 2019.
Pengemis Asal Indonesia Ditangkap di Malaysia, Mengaku Berangkat Naik Grab, Sehari Dapat Rp340.000 |
![]() |
---|
Viral Seorang Wanita Selamat Setelah Tertembak Peluru Gara-gara Implan Payudara |
![]() |
---|
Detik-detik Kakek 82 Tahun Dibakar saat Pulang dari Masjid di Inggris, Pelaku Sempat Ajak Bicara |
![]() |
---|
Militer China Tanpa Basa-basi Usir Kapal Perang Amerika dari Wilayahnya |
![]() |
---|
Pasangan Suami Istri Diserang Seekor Singa Saat Berendam di Bak Mandi |
![]() |
---|