Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Cerita Mistis Ayub Nelayan Semarang Ketika Melaut, Pilih Dekat Lampu Hijau Sampai Mimpi Basah

Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko baik besar maupun kecil. Tidak terkecuali pekerjaan sebagai nelayan yang setiap harinya harus mengadu nasib den

Penulis: Hotria Mariana | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko baik besar maupun kecil.

Tidak terkecuali pekerjaan sebagai nelayan yang setiap harinya harus mengadu nasib dengan cuaca dan gelombang saat melaut.

Hal itu juga sudah menjadi hal biasa bagi Ayub (37), warga Tambaklorok, Semarang Utara, Semarang.

Baca juga: Massa Habib Rizieq Tersinggung, Nikita Mirzani: Temen Gue Habib Emang Tukang Obat dan Nasgor

Baca juga: Pemotor di Solo Ngebut Kejar Lampu Merah, Tewas Seketika Dihantam Mobil, Tubuh Masuk ke Kolong

Baca juga: Ini Alasan Luna Maya Disukai Banyak Desainer Top, Karirnya Terus Melejit

Baca juga: Achmad Yurianto Diberhentikan sebagai Dirjen Kemenkes, Ini Penjelasan Menkes Terawan

Menurutnya selain cuaca dan gelombang, berkawan dengan malam sudah menjadi keseharian ayah dua anak ini sejak belum berumah tangga.

Berbagai hal pernah dialaminya mulai dari kehilangan jaring hingga peristiwa yang menurutnya tidak dapat diterima oleh akal.

"Kalau kehilangan jaring itu memang ada yang mencuri.

Kalau peristiwa saya tiba-tiba pindah dari tempat saya berdiri, itu sampai sekarang saya masih terheran-heran," ujar dia, Kamis (26/11/2020).

Ayub lantas mengisahkan kejadian mistis yang sempat dialaminya itu.

Menurut Ayub, peristiwa itu terjadi dua tahun silam saat dirinya tengah melaut seorang diri.

Saat berlabuh, ia mengaku tiba-tiba berpindah tempat dari tempat ia berdiri dalam waktu sekejap.

"Waktu itu sekira pukul 22.00 WIB.

Saya awalnya sudah hampir pulang, lampu senter saya hidup kemudian saya matikan.

Saya berjalan ke sini kemudian tiba-tiba (berpindah) ke sini lagi.

Aku ijeh gumun, cuma sedetik, sekedip mata 'Saya masih heran, hanya sedetik sekedip mata,'" ungkapnya dengan raut tak percaya.

Menurutnya, sudah menjadi hal biasa dirinya menemui hal-hal aneh saat melaut.

Selain karena pekerjaannya pada waktu malam hari, menurutnya, ada titik-titik tertentu yang telah ia dan nelayan lain labeli sebagai area mistis.

Ia mengungkapkan, titik tersebut berada di kawasan lampu merah dan lampu hijau.

Ia mengaku dirinya dan kawan-kawannya seringkali menemui mimpi saat bersandar di antara dua kawasan itu.

"Antara senang dan tidak senang.

Kalau di lampu merah, baru berlabuh sebentar, di dalam mimpi menandakan disuruh pindah.

Tidak enak semua, terkadang di dalam mimpi diuber-uber macan. 

Kalau paling enak di lampu hijau.

Yo kui kadang dituju 'ya itu yang terkadang kami tuju' karena mimpinnya enak-enak.

Mimpinya bertemu wanita cantik, sering ambrol kabeh, mimpi basah.

Kalau di lampu merah meskipun cewek, ya galak, serba galak.

Makanya kalau berlabuh di sekitar situ sedikit menjauh karena setiap pukul 23.00 atau 00.00 merinding," kisahnya. (idy)

Baca juga: Orang Asing Kerja di Pati Wajib Bayar Retribusi 100 Dollar Amerika Tiap Bulan

Baca juga: Najwa Shihab Tak Percaya Fahri Hamzah Rugi Bisnis Ekspor Lobster, Dedi Mulyadi Beri Pengakuan

Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Jawab Rumor Perceraiannya dengan Aldi Bragi

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 27 November 2020, Cancer Nikmati Kebebasan Selagi Bisa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved