Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Nasib Ganti Rugi Warga Kena Tol Solo-Yogya, Ada yang Dapat Ratusan Juta, Darusalam Cuma Rp 1 Juta

Proyek pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja menyisakan cerita-cerita menarik. Salah satunya, cerita tentang beda nasib yang diterima warga yang tinggal

Editor: galih permadi
(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Warung mie ayam milik warga yang akan tergusur tol di Dukuh Purwogondo RT 001 RW 011, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (27/11/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Proyek pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja menyisakan cerita-cerita menarik.

Salah satunya, cerita tentang beda nasib yang diterima warga yang tinggal di sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja.

Warga Dukuh Purwogondo RT 001 RW 011, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, merupakan beberapa warga yang lahannya dilibas proyek tol ini.

Baca juga: Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ananda Rizky Suami Mama Lita Masterchef Meninggal Dunia

Baca juga: Jadwal Pertandingan Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, Duel 2 Mantan Juara Dunia

Baca juga: Polisi Akui Kesamaan Wajah Gisel dengan Pemeran Wanita di Video Syur, Diduga Si Pria Akan Diperiksa

Tapi, tak semua mendapat ganti rugi yang sama.

Yang mencolok, adalah nasib Darusalam (55).

Di antara tetangga lainnya, dia diperkirakan hanya mendapat ganti rugi paling kecil.

Ya, dia hanya akan mendapatkan Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta, karena memang hanya satu meter lahannnya yang terkena proyek jalan tol.

Sebut saja tetangga Darussalam, yakni Suratmi (55).

Dia mendapatkan ganti rugi juah lebih besar ketimbang lahan Darusalam.

Lahan milik Suratmi seluas 198 meter persegi.

"Total luas rumah kami 198 meter persegi, kemarin langsung ada kesepakatan, dan dibayar untuk semua lahan kami," kata Suratmi saat ditemui di rumah ia sewa kepada TribunSolo.com, Jum'at (27/11/2020). 

Dengan kesepakatan ganti sebesar Rp 1 juta per meter persegi, itu artinya, Suratmi diperkirakan akan menerima ganti rugi sebesar Rp 198 juta.

Suratmi mengaku nantinya uang ganti rugi rumahnya nanti akan digunakan untuk membeli lahan untuk dibangun tempat tinggal sekarang.

Ia mengatakan untuk saat ini, ia bersama keluarga menyewa rumah milik saydaranya yang tak jauh dari rumahnya yang lama.

"Rencana uang ganti rugi nanti untuk beli tanah kosong untuk dibangun rumah, saat ini  kami menyewa rumah sambil berjualan di sini dahulu," jawab Suratmi.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved