Berita Temanggung
Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Temanggung Penuh
Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung kini kembali mengalami lonjakan cukup drastis.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
Selain itu, pihak RSUD juga terus berkordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat dan rumah sakit lainnya agar menyiapkan ruang isolasi manakala terjadi lonjakan kasus signifikan.
Ia berharap masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan minimal 3M meliputi, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di manapun beraktifitas.
"Saat ini di RSUD Temanggung merawat 54 pasien baik suspec maupun terkonfirmasi Covid-19 di ruang isolasi.
Ini pun tidak terbagi sesuai kapasitas ruangan antara dewasa, orang melahirkan, maupun bayi.
Misal saja masuk lagi pasien Covid-19 dewasa, harus tunggu dulu di ruang tindakan IGD sampai ada yang kosong," jelasnya.
Sekretaris Dinkes Temanggung, Khabib Mualim menambahkan, berdasarkan data terakhir, sebanyak 379 orang dari jumlah total pasien terkonfirmasi Covid-19 1.401 orang, masih aktif.
Rinciannya, 79 orang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, 300 orang isolasi mandiri, 62 orang meninggal dan sisanya sembuh.
Katanya, lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir terasa dari sisi SDM maupun sarana dan parasarana medis.
Hingga kini, Pemkab Temanggung baru bisa menyediakan 92 ruang isolasi yang terbagi di RSUD, RSK, dan RS PKU.
79 ruang di antaranya sudah dipergunakan, hanya menyisakan beberapa ruang isolasi yang terbagi dalam beberapa klasifikasi pasien.
"Di RSUD ada 60 ruang isolasi penuh, di RSK ada 16, dan RS PKU ada 16.
Kalau untuk kapasitas ruang isolasi mandiri di BLK masih cukup dengan jumlah kapasitas 45 orang," ujarnya.
Terpisah, Bupati Temanggung, M Al Khadziq menegaskan, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Temanggung sudah mendekati batas atas.
Ia khawatir jika kasus baru terus meninggi, bukan tidak mungkin rumah sakit tidak bisa menampung pasien Covid-19.
"Kalau protokol kesehatan diabaikan, bakal membludak.