ESport
Final Mobile Legends Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 Berlangsung Seru
Babak Final kompetisi Esport Game Mobile Legend Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 pada Sabtu (28/11) siang berlangsung seru.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Babak Final kompetisi Esport Game Mobile Legend Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 pada Sabtu (28/11) siang berlangsung seru.
Dalam babak final itu dua tim yakni Bad Seva asal Jepara dan Omah Ijo dari Madiun merebutkan siapa yang pantas meraih juara 1 dalam kompetisi esport itu.
Kedua tim itu merupakan tim terbaik dari 128 total peserta kompetisi game tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis Lingkungan Hidup Terkait Acara Rizieq Shihab
Baca juga: Luhut Puji Sikap Edhy Prabowo Layaknya Kesatria, Minta KPK Tidak Berlebihan
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Siti Tewas Tersambar Kereta di Semarang Saat Beli Sayuran
Baca juga: Heboh Video Kawah Gunung Merapi Terkini Direkam Pendaki, BPPTKG: Itu Sangat Berisiko
Babak final itu berlangsung selama dua babak. Dari dua babak itu, Omah Ijo tidak memberikan kesempatan bagi Bad Seva untuk mendulang poin.
Alhasil Omah Ijo menggondol 2 poin sekaligus dari ke dua babak itu.
Marcom Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Hendro Aryono mengatakan bahwa Esport saat ini menjadi bagian salah satu cabang olahraga yang menggunakan alat elektronik ataupun gadget.
Salah satu game populer di kalangan anak muda Indonesia khususnya di Jawa Tengah yakni Mobile Legends.
Menurutnya kompetisi ini merupakan wadah bagi para pemain game profesional (pro game player) untuk mengasah kemampuannya dalam sebuah kompetisi profesional.
Menurutnya, saat ini game sudah tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi semata, namun menjadi olahraga yang elektronik yang diakui oleh dunia.
Para pemain profesional game saat ini pun sudah memiliki manajemen tim layaknya tim pada olahraga fisik.
Manajemen tim itu mengatur para pemain profesional game dalam hal pengembangan skil dari pemain esport maupun manajemen pertandingan.
Tak hanya sampai disitu, dalam bidang kejuaraan pun para pemain profesional esport saat ini sudah ada penjenjangan juara dari tingkat regional hingga tingkat internasional.
"Harapannya dari Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 ini melahirkan para pro player yang dapat bertanding di tingkat regional maupun internasional," katanya
Ia mengatakan dalam Yamaha Esport Championship Jateng DIY 2020 ini, setidaknya ada tiga game yang akan dipertandingkan.
Ke semua game yang ditandingkan merupakan game berbentuk tim, yakni Game Free Fire, Game Mobile Legend dan Game Playerunknown's Battleground (PUBG) Mobile.
Pada Bulan Oktober lalu pihaknya telah melangsungkan kompetisi Esport Free Fire. Pada bulan November ini pihaknya melangsungkan kompetisi Esport Mobile Legend.
"Untuk selanjutnya pada Bulan Desember akan di melangsungkan kompetisi PUBG Mobile," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kompetisi ini juga digelar untuk memperkenalkan produk baru mereka yakni Yamaha Gear. Yamaha Gear merupakan skutik 125 CC yang ditujukan bagi generasi muda maupun konsumen yang mempunyai jiwa muda. Sesuai dengan tagline Yamaha Gear yakni 'Gear Up ' menunjukkan bahwa skutik ini membantu konsumen mempersiapkan diri menghadapi tantangan.
"Dengan motor ini, konsumen akan menang banyak, karena kapasitas CC-nya yang 125 cc membuat motor ini lebih bertenaga namun konsumsi BBM masih sangat irit, selanjutnya desainnya yang mengikuti garis desain Yamaha Maxi series sehingga nampak lebih menawan, serta banyak fitur lainnya seperti kompartemen yang banyak dan tersedianya charger handphone di motor," tambahnya
Sementara itu, Ahmad Rafi salah satu pemain dari Tim Omah Ijo mengaku bahwa ia bersama timnya sudah terbiasa bermain bersama sehingga terbangun komunikasi yang baik saat bermain game. Sehingga hal itu sangat menguntungkan timnya dalam mengalahkan lawan.
"Harapannya ada kompetisi ini yang lainnya. Kami pun akan dengan senang hati mengikutinya," pungkasnya
Diketahui bahwa dari kompetisi ini diambil empat tim pemenang. Empat itu terdiri dari Jaka Junior dari Pati yang menjuarai juara empat, Tim 28 dari Yogyakarta menjuarai juara tiga, Bad Seva dari Jepara menjuarai juara kedua dan Omah ijo dari Madiun menjuarai juara 1.(*)