Berita Sragen
Kecelakaan Bus Pengantar Pengantin Wanita di Sragen, Sopir Tak Tahu Medan Jalan Rumah Pengantin Pria
Sebanyak 30 orang menjadi penumpang bus yang terperosok di Dukuh Tawangsari, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen pada Sabtu (28/11/2020)
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Sebanyak 30 orang menjadi penumpang bus yang terperosok di Dukuh Tawangsari, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen pada Sabtu (28/11/2020).
Bus pengangukut rombongan manten itu mengalami kecelakaan tunggal, usai tak kuat menanjak.
Menurut warga sekitar, Sugiyono, kondisi seluruh penumpang didalam selamat.
"Semua penumpang dalam kondisi selamat, enggak ada yang terluka," kata saksi mata, Sugiyono, Minggu (29/11/2020).
Kendati demikian, ada seorang nenek yang syok lantaran benturan yang cukup keras ketika bus terperosok ke talut.
"Nenek tersebut lalu diantar pulang, tidak ikut ke acara ngunduh mantu," katanya.
Sugiyono menuturkan, tanjakan itu memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Rata-rata kecelakaan disebabkan orang yang belum hafal kondisi jalan di sini," ujar dia.
Kronologi
Petugas melakukan evakuasi bangkai bus yang terperosok di pekarangan rumah warga, Minggu (29/11/2020).
Bus itu mengangkut rombongan pengantin mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu (28/11/2020).
Bus berukuran sedang itu tak kuat menanjak, saat melintas di Dukuh Tawangsari, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Akibatnya, truk berjalan mundur, hingga terperosok keluar median jalan, dan terjebak di pekarangan rumah warga.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejidian itu terjadi sekira puul 09.15 WIB.