Berita Viral
Rebutan Pemandu Lagu Berakhir Maut, Berawal dari Uang Booking Rp 800 Ribu, Ini Kronologi Lengkapnya
Ia pun tak segan menikam korban di bagian dada hingga gagang pisau patah
Rebutan Pemandu Lagu Berakhir Maut
Berawal dari Uang Booking Rp 800 Ribu
Ini Kronologi Lengkapnya
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemuda di Sumatera Selatan tewas akibat rebutan pemandu lagu karaoke.
Ia tewas setelah terkena luka tusukan di bagian dadanya.
Hal itu dipicu aksi cemburu soal pemandu lagu yang ada di sebuah tempat karaoke.
Pelaku sakit hati lantaran pemandu lagu yang sudah ia booking lebih memilih menemani korban.
Ia pun tak segan menikam korban di bagian dada hingga gagang pisau patah.
Baca juga: Saking Takutnya Terpapar Covid-19, Aming Terapkan Protokol 7 Lapis sampai Kulit Melepuh
Baca juga: Digenggam Erat Ariel Noah, Ini Sosok Christie Hartono yang Bikin Netizen Baper, Bukan Kaleng-kaleng
Baca juga: Menangis Minta Maaf, Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok TNI Cerita Teror yang Diterima
Baca juga: Pesan Makanan Online 1 Porsi Tapi Tagihannya Capai 2,3 Juta Rupiah, Gadis Kecil Menangis Ketakutan
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com Minggu (29/11/2020), korban bernama Yogi, seorang pemuda asal Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Ia diduga tewas setelah ditikam oleh Okta, warga asal Kabupaten Lahat.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Pasar Dempo Permai, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (26/11/2020) dini hari.
Pada kejadian itu, korban tewas mengenaskan dengan luka tikaman di bagian dada kirinya.
Korban Yogi diduga terbakar api cemburu lantaran wanita pemandu lagu yang berada di room lebih memilih tersangka Okta.
Tak terima wanita yang sudah dibookingnya itu direbut, Yogi kemudian menghampiri korban.
Keduanya lantas terlibat percekcokan hingga perkelahian terjadi.