Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Inilah 3 Pasukan Khusus TNI yang Diterjunkan Buru Kelompok Teroris MIT Ali Kalora

Pasukan khusus TNI yang terdiri dari Kostrad, Marinir dan Pleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora

Editor: m nur huda
Eddy Djunaedi via Kompas.com
Satgas Tinombala memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, PALU - Pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora terus digiatkan setelah terjadi pembunuhan empat warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari Komando Strategi Angkatan Darat ( Kostrad), Marinir dan Pleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) pun didatangkan ke Sulawesi Tengah khusus memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora.

Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan ini akan membantu memperkuat pasukan Satuan Tugas Tinombala yang ada selama ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Arteri Semarang Pagi Ini, Pemotor Tewas Setelah Tabrak Halte

Baca juga: Tabrak Becak di Depan RS Bhayangkara Semarang Semalam, Seorang Pemotor Tewas

Baca juga: Status Gunung Semeru Waspada, PVMBG Rekomendasikan Hindari Aktivitas Radius 4 Kilometer

Baca juga: Ketika Nia Ramadhani Takut Salah Ngaduk Teh di Depan Mertua hingga Diancam Aburizal Bakrie

"Dengan penambahan pasukan ini kita berharap pengejaran kelompok Ali Kalora semakin efektif," kata Danrem Farid, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, selama ini sinergitas TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris cukup efektif mendesak pergerakan Kelompok Ali Kalora.

Hal ini terlihat dari pergerakan kelompok ini yang terus berpindah, dari Kabupaten Parigi Moutong hingga ke Kabupaten Sigi.

"Selama ini kan dia seolah-olah menguasai Poso. Sebenarnya tidak ada kehebatan mereka kecuali mereka sangat menguasai medan. Karena Ali Kalora itu dulunya bekas penebang kayu, sehingga dia menguasai jalur-jalur di dalam hutan," jelas Farid.

Sebagai informasi, setelah pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.

Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok MIT.

"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).

Panglima TNI Kerahkan Pasukan Khusus

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengerahkan pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu Polri mengejar pelaku teror yang dipimpin oleh Ali Kalora itu.

Tim pasukan khusus TNI itu akan diterbangkan ke Poso pada Selasa (1/12) ini.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan terkait persatuan dan kesatuan bangsa.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan terkait persatuan dan kesatuan bangsa. (Twitter/TNIAU)

”Besok pagi (hari ini. red) diberangkatkan pasukan khusus dari Halim (Bandara Halim Perdanakusuma)
menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso,” kata Hadi saat konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2020).

Berapa banyak jumlah pasukan yang dikirim, Hadi tidak merincinya dan menjelaskan sejumlah keperluan mendukung operasi penangkapan terhadap kelompok MIT pimpinan Ali Kalora yang telah melakukan aksi terorisme di Sigi itu telah dikirim secara bertahap.

Pekan lalu MIT melakukan serangan aksi terorisme yang menewaskan empat orang warga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved