Berita Purbalingga
68 Orang Tewas Kecelakaan di Purbalingga, Ini Kata AKP Fadli
menurut Kasat lantas Polres Purbalingga AKP Fadli, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih sangat kurang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Angka kematian akibat Covid 19 di Kabupaten Purbalingga cukup tinggi.
Sampai hari ini, Rabu (2/12/2020), data resmi dari corona.purbalinggakab.co.id, sebanyak 39 warga Purbalingga meninggal terkonfirmasi positif Covid 19.
Dari total keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 1.207.
Baca juga: Inilah Sosok Fara Shakila Simatupang Pemeran Reyna di Sinetron Ikatan Cinta, Akrab Sama Tante Elsa
Baca juga: Ikatan Cinta: Aldebaran Senyum-senyum Sendiri Lihat CCTV Adegan Mesranya dengan Andin di Ranjang
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Tabrak Truk, Lokasi Dianggap Wingit
Baca juga: Kecelakaan di Kudus, Bus Rombongan Peziarah Asal Sukabumi Alami Rem Blong Tabrak Pohon
Teror virus korona membuat seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular penyakit yang belum ditemukan obatnya itu.
Dalam waktu singkat, kesadaran masyarakat untuk menetapkan protokol kesehatan meningkat tajam, terutama saat bepergian keluar.
Di jalan-jalan, rasanya sudah sulit menemukan warga atau pengguna jalan yang tidak mengenakan masker.
Sayangnya, menurut Kasat lantas Polres Purbalingga AKP Fadli, kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas masih sangat kurang.
Padahal risiko kecelakaan di jalan raya tidak kalah mengerikan dari bahaya Covid 19.
Sosialisasi untuk protokol berlalu lintas pun sudah sejak lama dan gencar dilakukan.
Toh kesadaran sebagian masyarakat masih belum tertanam.
Melihat data Satlantas Polres Purbalingga, angka kecelakaan di jalan raya pada tahun 2020 ini cukup tinggi.
Sampai saat ini, bahkan terdapat 68 warga meninggal akibat kecelakaan di Kabupaten Purbalingga.
Angka ini tentu masih jauh lebih tinggi dibanding angka kematian akibat Covid 19 di Kabupaten Purbalingga sebanyak 39 orang.
"Protokol kesehatan sudah dilakukan, pakai masker, tapi kesadaran untuk memakai helm di jalan raya kurang," katanya di C Group Discussion Dikmas Lantas di Masa Pandemi, Rabu (2/12/2020).
Jika ancaman Covid 19 membuat waspada hingga berusaha mematuhi protokol kesehatan, mestinya masyarakat harus berhati-hati terhadap risiko kecelakaan di jalan raya yang juga mengancam.