Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Betapa Syoknya Mulyadi Tahu Remaja Bersila di Jalan yang Ketabrak Truk itu Anaknya: Dia Tidak Gila

Keluarga korban berasal dari Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah

Editor: muslimah
YouTube TribunnewsWIKI Official
Video truk pengangkut BBM menabrak seorang pria yang sedang duduk bersila di tengah jalan viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM - Video truk pengangkut BBM menabrak seorang pria yang sedang duduk bersila di tengah jalan viral di media sosial.

Dari video yang beredar, terlihat pria tersebut duduk bersila di tengah jalan yang tengah diguyur hujan deras.

Saat sedang duduk, tiba-tiba truk pengangkut BBM menabrak pria tersebut.

Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalan nasional Surabaya-Madiun, Sabtu (21/11/2020).

Pria tanpa identitas itu, mulanya dikira sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Manga Boruto Chapter 53: Dahsyatnya Mode Terakhir Naruto, Penentuan Nasib Sang Hokage

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 2 Desember: Ferry Akan Bongkar Kejahatan Elsa, Nino Makin Curiga Soal Reyna

Baca juga: Dini Hari 30 Perampok Gasak 4 Bank, Hasil Jarahan Ditabur di Jalan, Ini Kesaksian Warga

Baca juga: Inul Daratista Curhat Bagaimana Sinetron Ikatan Cinta Mempengaruhi Hidupnya: Akhirnya Japri Andin

Namun selang beberapa minggu kemudian, Satuan Lalu Lintas Polres Madiun mengungkap identitas pria tersebut.

Identitasnya terungkap setelah orangtua korban mendatangi Polres Madiun.

Keluarga korban berasal dari Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jawa Tengah.

Mereka mengetahui perihal kematian anaknya dari berbagai informasi di media sosial.

“Korban itu anak saya. Namanya Rizal Nur Efendi yang kini berusia 16 tahun. Anak saya masih sekolah kelas dua SMK Sukawati Sragen,” kata Mulyadi kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Mulyadi menyebutkan, keluarga baru mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan pada Rabu (25/11/2020).

Ia mengetahui hal itu setelah ada saudara yang menunjukkan foto korban di media sosial.

Keluarga melihat kemiripan wajah korban kecelakaan dengan anaknya.

Selain itu, terdapat bekas luka jahitan di tangan kanan korban kecelakaan.

Mendapat kabar duka itu, Mulyadi bergegas menuju Madiun.

Namun, jenazah ternyata sudah dimakamkan petugas di Sambirejo.

Mulyadi mengaku telah menghikhlaskan anak semata wayangnya itu meninggal.

Ia tak mengira anaknya bakal meninggal dalam keadaan tragis.

Mulyadi menegaskan, anaknya yang tewas ditabrak truk tangki pengangkut BBM itu tak mengalami gangguan jiwa.

Anaknya dalam kondisi sehat jiwa dan raga.

Putra semata wayangnya itu juga tak pernah memiliki riwayat gangguan jiwa atau depresi.

"Anak saya itu sehat jiwa dan raganya. Dia tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Buktinya anak saya masih sekolah di SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan,” kata Mulyadi.

Sebelum meninggal, korban juga tak punya masalah dengan keluarga.

Mulyadi menjelaskan, anaknya meninggalkan rumah pada Sabtu (14/11/2020).

Saat itu, korban tak pamit dengan keluarga.

"Anak saya pergi dengan mengendarai sepeda motor,” ungkap Mulyadi.

Keluarga sempat mencari korban di rumah teman dan saudara.

Tetapi, pencarian itu tak membuahkan hasil.

Setelah 11 hari hilang, keluarga mendapatkan informasi foto korban dalam keadaan meninggal dari media sosial.

Ia dan istrinya kaget mendengar kabar itu.

"Saya dan istri langsung syok mendengar kabar duka ini. Ternyata anak kami satu-satunya sudah meninggal,” ungkap Mulyadi.

Sopir Truk Jadi Tersangka

Pihaknya telah menahan sopir berinisial STP (51) dan kernet berinisial BK (32) dengan tuduhan kelalaian yang mengakibatkan seseorang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

Keduanya juga disangkakan Pasal 312 Undang-undang RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Bagoes mengatakan, saat truk menabrak pria tersebut, tidak ada saksi mata yang mengetahuinya.

Namun, dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV diketahui peristiwa itu terjadi di Depo Pertamina Madiun.

Usai mengetahui keberadaan truk, polisi menangkap sopir yang tinggal di Kediri dan kernet yang tinggal di Madiun Polisi masih mengembangkan kemungkinan keterlibatan orang lain dalam kasus tabrak lari tersebut.

Pasalnya, polisi menemukan adanya upaya pihak lain menghilangkan jejak (barang bukti) dengan mengecat ulang bumper truk.

“Penyidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat laka lantas tersebut. Kondisi itu terlihat dari truk pertamina yang sempat dicat ulang bampernya untuk menghilangkan jejak," kata Bagoes di Mapolres Madiun, Senin (23/11/2020).

Sampai saat ini polisi belum mengetahui identitas korban yang ditabrak truk tersebut.

Pria itu meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Caruban. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pria Bersila di Tengah Jalan Lalu Ketabrak Truk Dikira ODGJ, Ayah Ungkap Fakta: Anak Satu-satunya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved