Berita Artis
Galon Sekali Pakai Diributkan, Angela Lee: Ngasih Rezeki ke Pemulung
Galon air sekali pakai diklaim lebih aman dan bebas dari bahan berbahaya karena berbahan Polyethylene terephthalate (PET). Walaupun di sisi lain para
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Keberadaan galon sekali pakai tengah diributkan oleh masyarakat sendiri.
Mereka ribut soal lebih baik mana antara galon air kemasan sekali pakai atau galon isi ulang.
Galon air sekali pakai diklaim lebih aman dan bebas dari bahan berbahaya karena berbahan Polyethylene terephthalate (PET).
Walaupun di sisi lain para ahli mengimbau masyarakat agar menghindari konsumsi air kemasan galon sekali pakai.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 2 Desember 2020, Aries Akan Bijaksana Mengakui Kegagalan
Baca juga: Dini Hari 30 Perampok Gasak 4 Bank, Hasil Jarahan Ditabur di Jalan, Ini Kesaksian Warga
Baca juga: Eni: Bayangkan Saja, Siswi Belum Punya KTP tetapi Sudah Menjajakan Diri Secara online
Baca juga: Massa Habib Rizieq Tersinggung, Nikita Mirzani: Temen Gue Habib Emang Tukang Obat dan Nasgor
Sebab akan menambah jumlah sampah plastik.
Sementara galon air kemasan yang telah dikenal masyarakat puluhan tahun dianggap lebih ramah lingkungan karena bisa diisi ulang serta tidak menambah jumlah sampah plastik.
Menanggapi hal itu, Angela Lee pun turut buka suara.
Selebgram kelahiran Semarang itu mengaku memilih menggunakan galon sekali pakai.
"Hari gini saingan bisnis, malah bikin rame jagad sosmed.
Prihatin lah jaman pandemi gini segala sekali buang diributin," tulis Angela Lee, Selasa (!/12/2020).
Angela Lee mengatakan, sampah galon sekali pakai tersebut akan mendatangkan rezeki bagi pemuung.
"Bagus dong sekali pakai, lebih higienis dan ngasih rezeki ke pemulung. Kasian pemulung," lanjutnya.
Galon isi ulang disebut berbahan Bisphenol A (BPA) yang dinilai berisiko terhadap kesehatan tubuh apabila terkena panas.
Benarkah demikian? Apa beda kemasan galon isi ulang berbahan BPA dan galon sekali pakai PET?
Galon berbahan material plastik BPA