Berita Kecelakaan
Kecelakaan di Kudus, Bus Rombongan Peziarah Asal Sukabumi Alami Rem Blong Tabrak Pohon
Bus pengangkut peziarah kecelakaan menabrak pohon di turunan Jalan Dawe Gembong, Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus
Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi
Petugas pun kemarin telah melakukan olah tempat kejadian perkara baik secara manual dan menggunakan alat canggih 3 dimensi.
Hari ini, dua sopir truk tronton pun sudah dilakukan pemeriksaan.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana mengatakan kecepatan bus Elf lebih dari 100 kilometer per jam.
Sehingga benturan yang kencang terjadi antara bus Elf dan truk bernomor polisi R 1857 GC mengakibatkan korban jiwa meninggal sampai 10 orang.
Kecepatan ini melanggar aturan kecepatan di tol maksimal 100 kilometer per jam.
"Tentu, semua ada unsur kelalaian tapi mana yang lebih, kami belum bisa simpulkan.
Nanti hasil penyelidikannya.
Truk terdepan itu sedang berhenti, lalu kendaraan kedua berjalan dengan kecepatan sedang sehingga bisa sedikit menahan.
Tetapi, bus Elf kecepatan di atas 100 kilometer per jam," ujarnya.
Toto juga mengatakan pihaknya bakal memeriksa saksi-saksi dengan menerjunkan saksi ahli baik dari pihak agen pemegang merek, Dinas Perhubungan, hingga pihak derek atau pengelola jalan tol.
Kecelakaan maut ini melibatkan elf bernomor polisi G 1261 D dengan truk Hino tronton bernomor polisi R 1857 GC dan truk Hino Trailer bernomor polisi B 9010 UEJ.
Dalam kecelakaan tersebut, ada satu keluarga dari warga RT 4 RW 2, Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang meninggal dunia dalam kejadian itu.
Ada 3 orang di desa Kalimade yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Di Desa Kalimade ada 3 orang yang meninggal dunia akibat di kecelakaan di tol Cipali," kata Abdul Hopur perangkat Desa Kalimade saat ditemui Tribunjateng.com.
Menurutnya, tiga orang tersebut merupakan satu keluarga yang rencananya pulang ke Pekalongan untuk mengikuti acara peringatan 1 tahun meninggalnya ayah korban.