Berita Regional
Marinus Ngamuk Sabet Tubuh Istri Pakai Parang, Ibu Pelaku Kabur Sambil Gendong 2 Cucunya
Durhani Lodia seorang warga yang berasal dari Kiupasan, RT 001, RW 001, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara
TRIBUNJATENG.COM, KEFAMENANU - Durhani Lodia seorang warga yang berasal dari Kiupasan, RT 001, RW 001, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
Durhani mengalami luka berat karena mendapat sabetan parang dari Marianus Haki (35), suaminya sendiri.
Diduga kuat Marianus nekat memotong tubuh istrinya berulang kali menggunakan parang lantaran penyakit gangguan jiwa yang dideritanya kambuh.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Tabrak Truk, Lokasi Dianggap Wingit
Baca juga: Niat Hati Memberi Tumpangan LJ, Pengusaha Solo Diberondong 8 Tembakan Pistol Walther Kaliber 22
Baca juga: Sempat Viral Pria Duduk Bersila di Jalan Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk BBM, Ternyata Pelajar Sragen
Baca juga: Aksi Koboi Penembakan Pengusaha Solo, Kaca Mobil Alphard Bolong dan Retak
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut terjadi pada, Senin (30/12/2020) sekira pukuk 17.30 Wita.
Saat itu, ibu kandung pelaku bernama Maria Tafin yang tengah menenun di rumahnya mendengar suara teriakan dan tangisan anak kecil dari arah rumah pelaku dan korban.
Karena mendengar teriakan tersebut, Maria langsung berlari ke rumah pelaku dan korban lantaran untuk memastikan apa penyebab anak-anak tersebut berteriak dan menangis.
Ketika masuk ke dalam rumah, betapa kaget nya Maria melihat pelaku dan korban dalam keadaan bersimbah darah di sekujur tubuh mereka.
Pada saat itu, pelaku juga sementara memegang sebilah parang.
Karena sedang memegang parang, Maria lalu menggendong kedua anak korban dan pelaku dan berlari keluar dari rumah sambil berteriak meminta pertolongan.
Mendengar suara permintaan tolong dari Maria, warga sekitar langsung bergegas mendatangi rumah korban dan pelaku.
Warga lalu mengamankan pelaku dan melarikan korban ke RSUD Kefamenanu.
Korban saat ini sedang berada di RSUD Kefamenanu untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit berplat merah tersebut.
Kapolres TTU, AKBP Nelson Filepe Diaz Quintas membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari Maria Tafin, warga Kiupasan, RT 001, RW 001, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah terkait kasus KDRT yang dilakukan oleh Marianus Haki terhadap istrinya Durhani Lodia.
Setelah menerima laporan polisi, pihaknya langsung mencatat nama dan alamat saksi, dan pihaknya langsung turun ke TKP.
"Tapi ketika kmai tiba di lokasi kejadian, pelaku dan korban sudah dilarikan ke RSUD Kefamenanu," kata Nelson kepada Pos Kupang, Selasa (1/12/2020).
Nelson mengungkapkan, karena korban dan pelaku sudah dilarikan ke rumah sakit, pihaknya langsung mengamankan barang bukti seperti sebilah parang, sebilah pisau dan rambut korban. Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari keluarga dan para tetangga.
Dijelaskan Nelson, menurut pengakuan keluarga dan tetangga pelaku dan korban tidak pernah terlibat pertengkaran.
"Kuat dugaan, kejadian tersebut terjadi karena penyakit gangguan mental yang diderita pelaku kambuh," ujarnya.
Nelson menambahkan, setelah pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga sekarat, pelaku lalu mencoba bunuh diri dengan cara memotong urat nadi dan kemaluannya sendiri.
"Selain itu, pelaku juga berupaya menggorok lehernya, namun upaya itu tidak berhasil karena mengalami pendarahan hebat hingga sudah tak berdaya lagi," ujarnya.
Nelson mengatakan, korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya. Sementara itu, pelaku mengalami luka setelah mencoba bunuh diri setelah memotong istrinya.
"Pelaku dan korban juga sudah dibawah ke RSUD Kefamenanu karena mengalami luka serius," ungkapnya. (mm)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Begini Kronologis Lengkap Kasus Suami Tebas Istri Hingga Sekarat di Kiupasan
Baca juga: Positif Covid-19, Anies Baswedan Ceritakan Kondisinya Saat Dijemput Petugas Kesehatan Pasar Minggu
Baca juga: Kecelakaan di Kudus, Bus Rombongan Peziarah Asal Sukabumi Alami Rem Blong Tabrak Pohon
Baca juga: Asal Usul Lafaz Azan Diganti Seruan Jihad Terungkap, 7 Warga Akhirnya Minta Maaf
Baca juga: Pantas Hancur, Kecepatan Mobil Travel Kecelakaan di Tol Cipali Langgar Aturan, Segini Kecepatannya