Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Soal Azan Jihad, JK Minta Aparat Blokir Video yang Anjurkan Pertentangan di Masjid

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Muhammad Jusuf Kalla, menolak seruan jihad yang dikumandangkan sekelompok orang melalui azan di masjid

Editor: m nur huda
Dok.Kompas.com
Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) 

Terkait beredarnya video azan dengan menyelipkan lafaz 'hayya alal jihad' atau ajakan untuk jihad itu, Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar membenarkan tentang adanya azan itu. "Itu (inisiatif) dari masyarakat," ujar Aziz saat dihubungi, Senin (30/11).

Aziz mengaku tak mengetahui lokasi azan itu dikumandangkan.

"Saya tidak tahu itu di mana," kata Aziz. Ia juga tak bisa memastikan apakah itu azan di kawasan Petamburan yang merupakan tempat tinggal Rizieq Shihab atau di Pondok Pesantren Bahar bin Smith di Bogor.

Aziz sendiri menilai seruan azan jihad itu hal yang wajar. Ia menilai seruan itu sebagai respons para pengikut Habib Rizieq Shihab yang dinilai sebagai sebuah kezaliman.

”Saya rasa itu wajar, karena masyarakat melihat ketidakadilan, melihat kezaliman luar biasa kepada ulama dan habaib karena tidak sepaham dengan pemerintah," kata Aziz.

Aziz kemudian menyinggung kesetaraan di mata hukum. Menurutnya, aparat berlaku tidak adil dengan memeriksa Habib Rizieq soal kerumunan di Petamburan, sementara kerumunan di lokasi lain tak diproses.

"Kan seharusnya tidak seperti itu, masyarakat diajarkan demokrasi Pancasila seperti apa menghargai pendapat, keadilan dan kesetaraan di depan hukum. Tapi pemerintah dan aparat keamanan diduga memperlihatkan hal sebaliknya. Ya wajar kalau rakyat marah, makanya saya memiliki pandangan perlakukan hukum dengan baik sesuai asas-asas keadilan," sambungnya. (tribun network/den/fah/igm/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Azan Jihad di Medsos, JK Tolak Masjid Jadi Tempat Azan Jihad, Aparat Didesak Blokir Video

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved