Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perampok di Semarang Tak Mau Kaya Mendadak, Ada Uang Rp 40 Juta di Brankas Cuma Minta Rp 1,9 Juta

Sebuah minimarket di Jalan Jati Raya, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang disatroni  perampok, Kamis (3/12/2020) sekira pukul 01.00 WIB. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Suasana terkini minimarket di Jatiraya yang dini hari tadi disatroni dua perampok, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (3/12/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah minimarket di Jalan Jati Raya, Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang disatroni  perampok, Kamis (3/12/2020) sekira pukul 01.00 WIB. 

Komplotan perampok tersebut berjumlah dua orang mendatangi toko berbekal senjata tajam berupa pisau. 

Akibat kejadian tersebut, toko mengalami sejumlah kerugian berupa uang tunai dan rokok. 

Baca juga: Viral Aiptu H Polisi Pekalongan Ancam Sembelih Leher Habib Rizieq, Ini Kata AKBP Irwan Susanto

Baca juga: Cerita Mistis Budi Sopir Truk Semarang Lihat Penampakan di Alas Roban Hingga Jalan Gaib Hutan Cepu

Baca juga: Alasan di Balik Crazy Rich Solo Tembaki Alphard, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Masih Keluarga

Baca juga: Kelakuan LJ Tinggalkan Istri di Alphard yang Ia Tembak 8 Kali di Solo, Pelaku Akan Kabur ke Bekasi

Anehnya dalam kejadian perampokan tersebut, sang perampok hanya meminta uang Rp 1,9 juta dari ruang brankas. 

Padahal di brankas toko ada uang Rp 40 juta. 

"Iya perampoknya hanya minta diambilkan uang dari brankas Rp 1,9 juta padahal di brankas toko ada uang Rp 40 juta. 

Tidak tahu alasan mereka hanya minta uang segitu," terang karyawan minimarket yang enggan diungkap identitasnya, Kamis (3/12/2020).

Dia menuturkan, perampokan itu terjadi terjadi saat seorang karyawan toko  bekerja sendirian. 

Seharusnya toko pada shift malam dijaga oleh dua orang. 

Namun satu karyawan lain yang seorang pemegang shift belum bisa datang ke toko lantaran hujan deras. 

Karyawan toko yang jaga sendirian itu tiba-tiba didatangi oleh dua orang pembeli.

Perawakan tubuh mereka tinggi dan kurus. 

Mereka lalu berpura-pura menjadi konsumen pada umumnya sembari mengamati situasi. 

Berhubung hujan deras dan waktu dini hari tak heran kondisi toko sepi tak ada pembeli. 

Dua perampok itu akhirnya leluasa melakukan aksinya. 

"Satu orang perampok berlagak hendak membeli hand sanitizer. 

Dia menaruh botol itu di meja kasir lalu menodong pisau ke teman saya. 

Karena takut dan kalah jumlah teman saya hanya bisa pasrah saat ditodong pisau," katanya. 

Selepas itu, ujar dia, perampok menyuruh penjaga toko ke brankas. 

Sebelumnya mereka juga menggasak seluruh uang di kasir dan puluhan rokok berbagai merek. 

Untuk jumlah uang dikasir, dia tidak mengetahui pasti jumlahnya. 

Setiba di brankas, perampok hanya meminta uang Rp 1,9 juta. 

"Temen saya hanya bisa nurut di bawah ancaman pisau. 

Setelah beraksi dua perampok itu pergi menggunakan motor matik. 

Aksi mereka cepat hanya 10 menit. 

Teman saya sedikit trauma atas kejadian itu," terangnya. 

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pihak perusahaan minimarket telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Banyumanik. 

Mereka mengklaim mengalami kerugian Rp 5 juta. 

Rincian, uang total Rp 3 juta dan rokok Rp 2 juta. 

Perusahaan berharap para pelaku lekas tertangkap. 

(Iwn)

Baca juga: Dukung Terobosan Penanganan Covid-19, Hendi Jadi Relawan Donor Plasma Darah

Baca juga: Pedagang Angkringan di Semarang Sulap Selokan Kotor Jadi Kolam Ikan, Bikin Pelanggan Betah & Nyaman

Baca juga: Jenita Janet Terkejut dengan Pengakuan Ivan Gunawan dan Nikita Mirzani soal Suaminya

Baca juga: Kevin Aprilio 12 Tahun Sahabatan dengan Widy Vierratale: Kita Dekat tapi Jauh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved