Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan Alphard di Solo

Polah Crazy Rich Solo, Cerita Lain di Balik Bos Otomotif Tembaki Bos Tekstil: Untung Jalanan Lancar

Disebutkan oleh salah seorang saksi bernama Joko, jika mereka yang ada di dalam mobil Alphard itu terbilang beruntung

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melihat kondisi mobil yang diberondong delapan tembakan di halaman Mapolresta Solo, Rabu (2/12/2020) sore. 

Polisi menyita pistol semi otomatis Walther berkaliber 22, 3 magazen dan 62 butir peluru yang belum digunakan. 

Barang bukti (BB) penting disita dari tangan pelaku LJ (72) yang digunakan untuk menghujani mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Mobil mewah  itu ditumpangi istri bos tekstil terkenal di Solo, I (72), Rabu (2/12/2020).

Lantas dari mana pistol yang tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya?

Dihimpun TribunSolo.com, pistol yang dioperasikan dengan blowback merupakan senjata asal negera Jerman.

Adapun jenis senjata genggam ini bekerja yakni peluru disimpan dalam magasen, sehingga senjata bisa ditembakkan berulangkali tanpa dikokang pada tiap tarikan trigger.

Dikutip dari berbagai sumber, harga di luar negeri tidak semahal di Indonesia, seperti yang ada dalam website https://www.guncritic.com/product/walther-ppk/.

Jenis silver ini dihargai antara $699,99 hingga $1.399,99.

Namun bagi mereka yang ingin memilikinya di Indonesia, tidak murah lagi alias menjadi selangit karena pajak dan lain sebagainya.

Yakni menjadi kisaran puluhan juta hingga Rp 100 juta lebih, apalagi yang jenis premium.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, apakah pistol yang digunakan LJ (72) legal atau tidak, saat ini sedang didalami. 

"Dalam lidik dan sidik," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (3/12/2020). 

Pelaku dan korban yang terseret dalam kubangan penembakan di Kota Solo ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan.

Dia memaparkan, dalam kasus ini diketahui keduanya memiliki hubungan keluarga. 

Adapun pelaku berinisial LJ (72) yang disebut bos otomotif dan korban I (72) adalah pengusaha kelas kakap alias istri bos tekstil Solo.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved