Berita Tegal
Pusingnya Peternak Ayam Tegal Lihat Kandang Terendam Banjir: Takut Efek Sampingnya Bikin Kebutaan
Peternak khawatir ayam terkena efek samping kandang terendam banjir. Disebut berpotensi bikin kebutaan pada ayam.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Banjir yang terjadi karena meluapnya air sungai rambut di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal pada Kamis (3/12/2020), mengakibatkan beberapa kandang ayam milik peternak di Desa Kedungkelor harus merasakan imbasnya.
Air menggenangi kandang bagian bawah, meski tidak sampai masuk ke dalam dan mengenai ayam, namun tetap saja mengkhawatirkan terutama untuk kondisi kesehatannya.
Hal ini seperti yang terjadi di peternakan ayam Berkah Farm.
Air sudah terlihat menggenangi area kandang bahkan menutup sebagian jalan.
Ketika mendekat ke area kandang, air yang ada di selokan juga meluap ke jalanan dan menggenangi area sekitarnya.
Ketinggian air untuk bagian depan kandang sebatas mata kaki orang dewasa.
Namun jika masuk ke area lain terutama di samping kandang, ketinggian di bawah lutut orang dewasa.
Pekerja pun terlihat sedang membersihkan area kandang, mereka menyerok air dengan menggunakan alat seadanya.
Air yang terlihat di lokasi pun keruh berwarna coklat pekat.
Salah satu pekerja yang ada di lokasi, Puji mengatakan, air mulai masuk dan menggenangi area kandang ayam sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurutnya kondisi seperti ini sudah sering terjadi, terutama ketika musim hujan atau intensitas hujan tinggi. Air banjir merupakan kiriman dari sungai rambut yang ada di sekitar lokasi.
"Ya semoga ayam-ayam di peternakan tidak sakit karena biasanya juga tidak. Tapi khawatirnya semisal terkena efek samping, seperti ammonia naik sehingga menyebabkan ulcer cornea bahkan kebutaan. Tapi semoga saja tidak, karena ini paling air nya sebentar lagi surut," jelas Puji, pada Tribunjateng.com, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskan, jumlah ayam di peternakan tempat Puji bekerja sebanyak puluhan ribu ekor ayam, terbagi menjadi beberapa unit yang tiap unit ada yang berisi 50 ribu dan ada juga yang 80 ribu ekor ayam.
Puji menyebut, selama ini belum pernah air sampai masuk ke dalam kandang. Karena kandang pun dibuat cukup tinggi yaitu 2 meter.
Sehingga ketika terjadi banjir seperti saat ini, yang terkena bagian bawah dan area sekitar kandang ayam.
"Kalau pengaruh langsungnya tidak ada, nah pengaruh tidak langsung ini yang kadang suka muncul seperti tadi ammonia tinggi. Belum lagi membersihkan kandang dan area peternakan pasca banjir sudah surut," tandasnya. (dta)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :