Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

179 Siswa SMKN Jateng Positif Corona, Jadi Klaster Baru, Sekolah Langsung Dilockdown

Semua siswa yang terpapar covid merupakan berkategori orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek persiapan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di SMKN Jawa Tengah, Semarang, Selasa (01/12/2020). 

Ada lima siswa yang sudah sembuh.Sehingga, siswa yang masih menjalani isolasi mandiri atau menjadi kasus aktif ada 174 orang.

Sebelumnya, total ada sebanyak 223 siswa yang mengikuti uji coba menjelang pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 besok.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kondisi sekolah sudah di-lockdown. Siswa yang positif dan negatif dikarantina di sekolah di ruangan yang berbeda," kata Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto.

Sekolah dengan sistem boarding school ini diminta hanya memulangkan siswa yang hasil swab-nya negatif, agar mencegah penularan lebih luas.

Ia juga meminta agar uji coba pembelajaran tatap muka tidak dilakukan terlebih dahulu.

Sebaiknya, baru bisa dilakukan ketika vaksin sudah dibagikan sehingga bisa memberikan keselamatan dan keamanan bagi siswa didik dan pengajar.

Kasus positif Covid-19 di Jateng beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

Ia meminta agar jajaran Pemprov Jawa Tengah lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Serta kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

“Edukasi soal protokol kesehatan harus lebih masif dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan 3M itu dan menjadi budaya baru yang harus selalu mereka lakukan,” kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Krebo ini.

Sebagai kepala daerah, Gubernur Ganjar Pranowo diminta tidak kendor dalam melakukan upaya penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah Jawa Tengah. Seluruh bupati dan wali kota juga diminta hal serupa.

Jangan Abai

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan agar masyarakat wajib mematuhi dan tidak abai terhadap protokol kesehatan.

Selain itu, diimbau agar meningkatkan ibadah, senantiasa bersabar, berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah Covid-19.

Seruan itu disampaikan mengingat kasus penularan Covid-19 di Jateng yang tinggi beberapa waktu terakhir ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved