Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Dipakai Karyawan Beli Pecel Lele, Mobil Anji Manji Jadi Sasaran Pencurian

Saat mobilnya dimaling, 2 karyawannya itu sedang makan pecel lele. "KACA MOBIL DIRUSAK kanan dan kiri, 2 laptop, 1 kamera dan tas berisi dompet dll r

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
GOOGLE
Anji Manji 

TRIBUNJATENG.COM - Musisi Anji Manji baru saja mendapat musibah.

Mobil Anji Manji dimaling saat dibawa oleh dua karyawannya.

Alhasil ia harus kehilangan 2 laptop dan 1 kamera.

Melalui laman Instagram, Anji Manji menceritakan kronologinya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Siswa SMK Negeri Jateng di Semarang Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru

Baca juga: Sebelum Viral, Aiptu H Polisi Pekalongan Ancam Penggal Habib Rizieq Sempat Bermasalah Gara-gara Ini

Baca juga: Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan

Baca juga: Massa Habib Rizieq Tersinggung, Nikita Mirzani: Temen Gue Habib Emang Tukang Obat dan Nasgor

Saat mobilnya dimaling, 2 karyawannya itu sedang makan pecel lele.

"KACA MOBIL DIRUSAK kanan dan kiri, 2 laptop, 1 kamera dan tas berisi dompet dll raib digondol maling.

2 orang tim saya @mardikarend & @agilaljufri sedang makan pecel lele.
Baru sebentar mobil ditinggal, kejadian.
Daerah itu juga sering ada kebut-kebutan dan balapan motor.

Sebuah catatan kriminal yang terjadi hari ini, di depan Legenda Wisata Cibubur," tulis Anji Manji.

Hingga sekarang, Anji Manji belum menceritakan kelanjutannya.

Tidak hanya Anji Manji saja, musisi Tantri Kotak juga baru saja berurusan dengan malig.

Tantri Kotak menemukan sepeda ayahnya yang raib digondol maling pada Minggu (1/11/2020) malam dijual di Facebook pada pagi harinya, Senin (2/11/2020).

Dilansir dari wartakota.com, pihak kepolisian sudah membekuk 4 pelaku.

Kapolsek Karawaci, Kompol Yulies Andri Pratiwi mengatakan keempat pelaku yang ditangkap pihaknya itu masing-masing berinisial AD, AN, AL dan R. 

Menurutnya keempat pelaku memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksinya tersebut di kediaman orangtua Tantri yang terletak di bilangan Karawaci, Kota Tangerang. 

"Untuk inisialnya AD itu sebagai pemetik atau yang mencuri sepedanya, dan mereka melakukannya tengah malam masuk perkarangan rumah orang juga dalam keadaan gelap. Kemudian ada yang menjual melalui media sosial itu berinisial AL, AD membantu AM. Dan menadah hasil kejahatan R," kata Yuirs saat ditemui di Mapolsek Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (7/11/2020).

Yulies menuturkan dari keempat tersangka itu seorang diantaranya masih berstatus anak di bawah umur. 

Menurutnya pelaku yang masih berstatus dibawah umur tersebut berinisial AD (18) berperan sebagai pelaku pencurian sepeda milik ayah dari vokalis grup band KotaK.

Sementara itu, Yulies menjelaskan kedua pelaku yang Beraksi mencuri langsung memberikan barang hasil curiannya itu kepada AL untuk dijualnya melalui situs jual beli online. 

Tak lama, sepeda yang enggan dirinci jenisnya oleh pihak kepolisian itu dijual oleh pelaku AL kepada penadah R. 

Atas perbuatannya dua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan maksimal hukuman 7 tahun kurungan penjara. 

"Pasal yang dikenakan pasal 363 KUHP kemudian kita juncto kan pada praperadilan anak kita gunakan pasal tersebut.  Baik dalam hal prosedur penahanan," jelas Yulies. 

"Untuk yang dewasa itu penadah atau membantu perlakuan jahat kita kenakan pasal 480 KUHP ancaman 5 tahun penjara," pungkasnya.

Sebelum itu, Tantri Kotak megaku tidak bisa melaporkan ke Pihak Kepolisian lantaran tidak memiliki bukti kuat.

Hal tersebut dilontarkan Tantri Kotak saat menjawab pertanyaan netizen.

"Kalau lapor Polisi, harus menunjukkan bukti kalau ini milik kita.

Sedangkan kita kan enggak selalu punya foto-foto barang apa yang kita punya," jelas Tantri Kotak.

Tantri pun sudah berusaha mengajak sang penjual untuk COD, namun sang penjual tarik ulur.

Hal itu diceritakan Tantri Kotak dalam postingan akun Instagramnya.

"Tadi malam sepeda bokap gue dicuri orang, kemungkinan besar naik pagar rumah.

Pagi ini dicek udah ada yang jual di FB.

Diajak COD tarik ulur," cerita Tantri Kotak.

Tantri pun lantas menanyakan cara melacaknya.

"Ada yang tahu cara cari lokasi lewat FB?

Gue udah punya data FB yang ngiklanin sepeda itu. Share di kolom komen ya, thanks," lanjut Tantri Kotak.

Sejumlah  netizen pun menawarkan bantuannya.

Tak jarang, banyak yang menyarankan Tantri Kotak untuk menambahkan beberapa teman pencuri tersebut untuk kemudian dimintai keterangan.

"Screenshoot akun dia, add semua teman-teman dia, sehingga kalau dia ilang atau hapus akun masih ada teman yang kenal," saran pemilik akun nisfulail32.

Saat seorang netizen meminta untuk dianggap sedekah, Tantri Kotak mengaku tidak bisa.

"Udah sedekahkan aja kan artis ngapain pusing mikirin sepeda," komentar @saieiger86.

"Sedekah dengan maling rasanya salah. Sama saja dengan mengartikan membolehkan seseorang mengambil hak orang lain tanpa permisi.

Berarti dengan embel-embel sedekah sama saja membolehkan orang menjadi maling.

Bukan masalah sepedanya, tapi cerita dibalik sepeda itu yang membuat sepeda itu mahal. Sepeda itu dirakit ayah dari aktu beliau sehat. Dapakai gowes dari Tangerang ke Anyer.

Saat ini ayah saya sudah sulit jalan, namun masih semangat sepeda dan alat ini digunakan beliau untuk ke massjid," jawab Tantri Kotak.

(*)

Baca juga: Jual Rumah Baru - Bekas dan Tanah Murah Semarang Jumat 4 Desember 2020

Baca juga: Biodata Iyut Adik Adi Bing Slamet yang Tersandung Kasus Narkoba

Baca juga: Viral Tukang Bakso Terpental Ditendang 3 Kali, Berkaca-kaca Ia Membagikan Kisahnya

Baca juga: Ini Cara Mengecek Kebenaran Informasi Video YouTube Pakai Panel Cek Fakta

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved