Berita Sragen
Genap Sehari Pencarian, Jenazah Pemilik Motor di Tepi Jembatan Sapen Sragen Akhirnya Ditemukan
Mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, lebih tepatnya di Dukuh Patihan RT 06, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, lebih tepatnya di Dukuh Patihan RT 06, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Mayat tersebut ialah, Wardianto (47) yang diduga lompat dari Jembatan Sapen kemarin. Almarhum ialah warga Dukuh Gabus Wetan, RT 05, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Pencarian korban dilakukan genap sehari setelah korban melompat dari Jembatan Sapen kemarin pagi. Korban ditemukan pukul 07.02 WIB, Sabtu (5/12/2020).
Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com menyampaikan korban ditemukan 4,33 kilometer dari Jembatan Sapen.
"Alhamdulillah korban sudah ditemukan. Sementara masih pemulasaraan di ruang jenazah RSUD Sragen dan akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Teguh.
Proses evakuasi korban melibatkan tim SAR gabungan mulai dari TNI-Polri, Inafis, BPBD Sragen, PMI Sragen, PSC 119 Sukowati Sragen, Puskesmas Ngrampal, perangkat desa Gesi, Tanggan dan Gabus.
Basarnas Pos Surakarta, Tagana, SAR Himalawu, SAR MTA, SAR Poldes, Relawan Ganefo, Relawan FKPPI, Relawan Semut Ireng, Banser, RAPI, Rendan, LPBI NU, ARH Center, Relawan KWS, MDMC, KRI dan potensi Relawan Se Solo Raya.
Usai dilaksanakan evakuasi korban langsung dibawa menggunakan ambulans rescue Medic Alfa 02 PMI Kabupaten Sragen ke ruang jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan penyisiran dilakukan sejak kemarin menggunakan perahu karet (LCR).
Posko PMI dan PSC 119 Sukowati Sragen melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD Sragen melakukan assesment data sekunder dari setiap perkembangan informasi dalam pencarian korban laka air.
"Pada penyisiran dengan perahu LCR dari titik lokasi hingga Ngrejeng, Ngrampal, Sragen tanda-tanda korban/survivor masih belum di ketemukan."
"Pada pukul 15.00 WIB upaya pencarian di hentikan dan pada malam hari akan di lakukan pemantauan dari lokasi kejadian dan penghadangan di Pos Ngrejeng, Ngrampal, Sragen," terang Ismail.
Penyisiran juga sempat membentuk tiga tim gabungan dengan penyisiran dari perahu karet dari tim darat. Hingga pada (5/12/2020) pagi korban tersangkut di bibir sungai.
Ismail melanjutkan evakuasi korban oleh timnya tetap menggunakan APD Level 1 sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid 19.
Setelah selesai melakukan respon petugas dan ambulans rescue Medic Alfa 02 di sterilisasi dan di desinfektan untuk mencegah penularan Covid 19 pada masa pandemi Covid 19. (uti)