Berita Regional
Kata Koordinator Aksi Massa Pengepung Rumah Mahfud MD: Bukan Tanggungjawab Saya
Massa yang mengepung kediaman Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Pamekasan mengatasnamakan diri sebagai Umat Islam Pam
Koordinator Massa: Aksi di Rumah Mahfud MD Bukan Tanggung Jawab Saya
TRIBUNJATENG.COM, PAMEKASAN - Massa yang mengepung kediaman Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD di Pamekasan mengatasnamakan diri sebagai Umat Islam Pamekasan Madura.
Sebelum mengepung rumah Mahfud MD, massa tersebut menggelar aksi di Polres Pamekasan.
Koordinator massa Umat Islam Pamekasan Madura, Saifuddin tak mau bertanggungjawab dengan aksi yang terjadi di rumah Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Semarang Mio VS Chevrolet Hitam, Kakak Korban Histeris
Baca juga: Kecelakaan di Salatiga Truk Vs Pickup, Relawan Penyeberang Jalan Jadi Korban
Baca juga: Selebgram Salma el Shimy Ditangkap karena Berpakaian Tak Sopan di Depan Piramida Mesir
Baca juga: Dicurhati Gisel, Hotman Paris Sebut Video Sudah Dihapus Kenapa Bisa Muncul Lagi?
"Betul mereka yang aksi kemarin saya yang menjadi korlapnya waktu di Polres (Pamekasan). Namun aksi susulan di rumah Mahfud MD itu bukan tanggungjawab saya, karena tanpa koordinasi dengan saya," kata Saifuddin saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Saifuddin langsung pulang ke rumah setelah menggelar aksi di Polres Pamekasan pada Selasa (1/12/2020).
Setelah itu, ia mengaku tak pernah keluar rumah.

Sehingga, aksi susulan setelah demonstrasi di Polres Pamekasan bukan tanggung jawabnya lagi.
Menurutnya, seluruh peserta aksi pulang ke daerah masing-masing setelah demonstrasi di Polres Pamekasan.
Ia menambahkan, aksi di kediaman Mahfud MD merupakan inisiatif massa.
Saifudin juga tak tahu ada dua peserta aksi yang telah diperiksa polisi.
Meski bukan tanggungjawabnya, Saifuddin akan mencari tahu peserta aksi yang telah diperiksa polisi tersebut.
"Meskipun bukan tanggungjawab saya, saya akan cari info siapa dua orang yang sudah diperiksa polisi tersebut," katanya.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar masih bungkam terkait kasus pengepungan kediaman Mahfud MD itu.
Apip tak mau berkomentar meski telah berulang kali dikonfirmasi, seperti lewat telepon dan pesan singkat.