Berita Regional
Misteri Nenek Tewas Tergantung di Kandang Ayam Pakai Selendang
Nenek Sutini ditemukan tergantung di blandar kandang ayam di samping rumahnya di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Minggu (6/12/2020) siang.
TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Penyidik Polsek Doko masih mencari tahu motif di balik kematian nenek Sutini (60).
Sebagai informasi, nenek Sutini ditemukan tergantung di blandar kandang ayam di samping rumahnya di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Minggu (6/12/2020) siang.
Perempuan tua itu ditemukan sudah menggantung di atas kandang ayam, dengan selendang melilit lehernya.
Diduga nenek itu bunuh diri, padahal ia tidak memiliki riwayat penyakit yang membuatnya depresi.
Mengutip keterangan warga sekitar, Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subeckhi mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Ponasri (35).
"Yang mengetahui (nenek bunuh diri) adalah anaknya sendiri (Ny Ponasri) saat akan mengambil kayu bakar.
Anaknya langsung menjerit histeris sebab ia merasa ibunya tak ada tanda-tanda akan melakukan tindakan senekat itu," kata Subeckhi.
Saat ditemukan, korban masih menggantung dan tidak ada tanda kekerasan.
Di bawahnya ditemukan kursi yang diperkirakan dipakai naik korban.
"Korban sudah seminggu ini tingkah lakunya agak aneh, seperti orang bingung.
Korban sendiri diketahui tidak sakit," tambah Subeckhi
Polisi belum menyimpulkan apa motif korban sehingga melakukan tindakan nekat itu.
Menurutnya, pagi itu korban diketahui masih sempat membantu anaknya, Ny Ponasri, memasak di dapur.
Setelah makan pagi, korban biasanya berkunjung ke rumah tetangga.
Baru siang hari atau sekitar pukul 12.00 WIB, korban dicari tak ditemukan, hingga dua jam kemudian korban ditemukan dalam kondisi gantung diri.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek di Blitar Gantung Diri Pakai Selendang, Motif Masih Misterius
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.