Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Oknum Polisi Diduga Terlibat Perampokan Truk Pengangkut Kompos di Lampung

Dua oknum polisi di Polrestabes Banda Lampung diduga terlibat kasus perampokan truk pengangkut kompos.

Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/DOK
ILUSTRASI Perampokan. Foto ini adalah adegan simulasi perampokan di sebuah perbankan. 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Dua oknum polisi di Polrestabes Banda Lampung diduga terlibat kasus perampokan truk pengangkut kompos.

Kedua oknum polisi tersebut diketahui bernama Ipda YML dan Bripka HDR yang bertugas di Unit Paminal Polresta Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan dua anggotanya yang diduga terlibat perampokan truk pengangkut kompos.

Baca juga: Respons Habib Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Pengawalnya, Munarman: Beliau Sangat Sedih

Baca juga: Polisi Belum Bolehkan 6 Jenazah Laskar FPI Dibawa Pulang dari RS Polri Kramat Jati 

Baca juga: Jelang Pilkada Wali Kota Solo Rudy Isolasi Mandiri Seusai Ikuti Tes Swab

Yan Budi membenarkan, dua orang polisi yang namanya terseret dalam kasus itu adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polresta Bandar Lampung.

Dua orang polisi ini diduga terlibat perampokan truk pengangkut kompos yang terjadi di Jalan Dr Sutami, Tanjung Bintang pada 30 November 2020 kemarin.

"Kami masih berkoordinasi dengan Polres Lampung Selatan terkait hal tersebut.

Dua anggota saya itu saat ini masih berstatus sebagai saksi," kata Yan Budi di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (7/12/2020) sore.

Yan Budi menambahkan, pihaknya belum bisa memberikan tindakan apa pun, termasuk sanksi kepada kedua orang polisi tersebut.

Baca juga: Perampok di Pematangsiantar Hamburkan Uang Rp65 Juta Agar Bisa Kabur, Tapi Akhirnya Digebuki Warga

Baca juga: Perintah Kapolri Jendral Idham Azis untuk Anggotanya Pascainsiden Tewasnya 6 Pengawal Rizieq Shihab

Menurut Budi, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan Polres Lampung Selatan dan Polsek Tanjung Bintang untuk kepastian hukum.

"Masih saksi, dan belum diperiksa. Jadi kami tunggu hasilnya. Jadi belum bisa diputuskan apa pun," kata Yan Budi.

Awal peristiwa

Perampokan tersebut menimpa korban bernama Eko Susanto (25), warga Desa Lematang, Tanjung Bintang.

Saat kejadian, Eko sedang membawa truk itu dengan muatan pupuk kompos.

Di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Eko dicegat oleh mobil yang dinaiki oleh lima pelaku, yakni dua polisi Ipda YML dan Bripka HDR.

Kemudian petugas Dishub Bandar Lampung, GTT (45) dan EW (35), serta pecatan Brimob, HEN (40).

Kapolsek Tanjung Bintang AKP Talen Hapis mengatakan, ada sembilan pelaku yang diduga terlibat dalam perampokan itu.

"Modusnya, korban dicegat dan dikatakan bahwa truk itu menunggak pembayaran kredit. Pelaku mengaku sebagai debt collector," kata Talen.

Para pelaku lain adalah SAL (45) dan AR (30), warga Tegineneng, serta seorang anggota dewan berinisial HTM yang diduga menjadi penadah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Perampokan di Lampung, 2 Polisi Jadi Eksekutor dan 1 Anggota Dewan Jadi Penadah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved