Kemenham Jateng Gandeng Puskesmas Bugangan Gelar Skrining Kanker Serviks Periksa Kesehatan Gratis

TRIBUNJATENG.COM, Semarang – Upaya meningkatkan derajat kesehatan para pegawai kembali dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Pada Jumat (21/11) Kanwil Kemenham Jateng bersinergi dengan Puskesmas Bugangan menggelar kegiatan Skrining Kanker Leher Rahim menggunakan metode IVA–DNA HPV serta pemeriksaan kesehatan gratis di halaman kantor wilayah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Kemenham Jawa Tengah, Suryadianto, Kepala Puskesmas Bugangan Semarang, Sri Lestari, serta tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Bugangan dan Kanwil Kemenham Jawa Tengah. 

Dukungan penuh dari kedua instansi tersebut menjadikan kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta, khususnya pegawai wanita.

Program skrining kanker serviks ini merupakan bagian dari agenda kesehatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 

Pemeriksaan Co-Testing menggunakan metode IVA–DNA HPV ditujukan untuk mendeteksi dini risiko kanker leher rahim pada pegawai wanita Kemenham. 

Peserta skrining adalah wanita berusia 30–69 tahun, serta wanita di bawah 30 tahun yang telah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual. 

Pemeriksaan dilakukan dengan ketentuan tidak sedang menstruasi, tidak berhubungan seksual dalam 2×24 jam sebelum skrining, serta tidak menggunakan produk kewanitaan dalam 24 jam terakhir.

Selain skrining IVA–DNA HPV, kegiatan ini juga meliputi pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengecekan tekanan darah dan gula darah. Peserta yang mengikuti pemeriksaan diminta berpuasa minimal delapan jam. 

Pemeriksaan tambahan seperti cek kolesterol, trigliserida, dan asam urat juga tersedia bagi pegawai yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenham Jateng dan Puskesmas Bugangan berharap kesadaran akan pentingnya deteksi dini serta menjaga kesehatan dapat semakin meningkat di lingkungan kerja. 

Langkah pencegahan yang dilakukan secara rutin diyakini mampu menekan risiko penyakit serius dan meningkatkan kualitas hidup para pegawai. 

Dengan sinergi lintas sektor, kegiatan kesehatan semacam ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat. (***)