Ngasimin Pamit Akan Terapi di Klinik Sebelum Ditemukan Tewas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Isak tangis keluarga saat melihat evakuasi pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam selokan Jalan Ariloka Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat, Selasa (8/12/2020).

Pria tersebut diketahui bernama Ngasimin (55) warga Jalan Wiroto III. Pria itu dievakuasi oleh inafis Polrestabes Semarang.

Anak pertama korban, Supardi mengatakan sejak tadi pagi ayahnya pamit hendak terapi di klinik kesehatan yang berada di jalan Anjasmoro.

Baca juga: Jabatan Komandan Yonif Raider 408/Suhbrastha Sragen Kini Diemban Letkol Infanteri Ade Afri Verdaniex

Baca juga: Soimah Kaget saat Diberi Tahu Harga Selembar Daun Janda Bolong

Baca juga: Ombak Besar Jadi Berkah, Warga Tegal Ramai-ramai Berburu Kerang Bangkang 

Baca juga: Ayah di Tegal Dilaporkan ke Polisi karena Sebar Foto Seronok Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Ayahnya tersebut biasa istirahat di pinggir selokan tempat ditemukan korban.

"Dia (korban) berangkat terapi pukul 07.00. mungkin di sini sedang istirahat,"ujar dia.

Ayahnya, kata dia, mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan kakinya juga bengkak.

Korban juga sering mengeluhkan sakit kepala.

"Dia tadi pamitnya mau terapi. Korban tidak mengeluhkan sakit apa-apa,"tutur dia.

Ia mengatakan ayahnya sudah melakukan terapi sejak enam bulan yang lalu.

Selama ini tidak ada yang mengantar ayahnya  untuk berangkat terapi ke klinik tersebut.

"Saya juga tidak bisa mengantar karena paginya kerja.

Saya  dikabari istri di tempat kerja kalau bapak saya ditemukan meninggal dunia," tukasnya. (rtp)

Baca juga: Widy Vierratale Ditarik ke Dalam Mobil dan Diancam Dua Penumpang yang Mabuk Berat

Baca juga: Muncul Istilah Paus dan Qirdun di Rekaman Jelang Penembakan Pengawal Habib Rizieq, Ini Artinya

Baca juga: Pemkot Anggarkan Rp 25 Miliar Revitalisasi Pasar Rejosari Salatiga

Baca juga: Bupati Umi: Semoga 2021 Ada Kenaikan Signifikan Pengelolaan Zakat Profesi, Infak dan Sedekah