Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Muncul Istilah Paus dan Qirdun di Rekaman Jelang Penembakan Pengawal Habib Rizieq, Ini Artinya

Selasa (8/12/2020), beredar rekaman suara yang berisi pembicaraan diduga pengawal Rizieq Shihab jelang insiden tersebut

Editor: muslimah
Tribunnews.com/Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diduga sebagai pengikut pemimpin FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). 

Muncul Istilah Paus dan Qirdun di Rekaman Jelang Penembakan Pengawal Habib Rizieq, Ini Artinya

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Peristiwa penembakan pengawal Habib Rizieq Shihab oleh polisi belum menemui titik terang.

Sebelumnya, kasus penembakan tersebut terjadi di KM 50.

Kasus semakin berkembang, saat Selasa (8/12/2020), beredar rekaman suara yang berisi pembicaraan diduga pengawal Rizieq Shihab jelang insiden tersebut.

Dalam rekaman berdurasi 19:46 itu, pengawal Rizieq Shihab sempat melontarkan kode-kode yang merujuk ke seseorang.

Baca juga: Usul Cak Nun untuk Selesaikan Beda Pendapat Polisi dan FPI soal 6 Orang yang Ditembak: Ini Momentum

Baca juga: Sinopsis Drakor Cheat on Me If You Can, Drama Rumah Tangga Pengacara Perceraian dan Penulis Terkenal

Baca juga: BREAKING NEWS : Ngasimin Ditemukan Tewas Tertelungkup di Dalam Selokan di Jalan Ariloka Semarang

Baca juga: DKK Karanganyar Tracing Kontak Erat Kepala Dispertan PP Pasca Positif Covid-19

Pada menit 17:46 di rekaman itu, pria tersebut mengatakan:

"Yang penting Paus sampai lokasi dengan tenang, iye enggak.

Aye mau muter-muter dulu ama Qirdun dua ini, dua qirdun nih.

Dua mobil Qirdun. Dongo! Ha ha ha."

Adapun Paus merupakan kode yang diduga bagi Habib Rizieq Shihab.

Sedangkan kode Qirdun yakni bahasa arab yang berarti monyet.

Kemudian di menit 19:36, terdengar seseorang memerintahkan agar lari setelah mendengar suara tembakan:

"Lari-lari, itu ada yang ketembak katanya."

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan fakta yang ada memang orang-orang tersebut melakukan penyerangan dan terdapat bukti voice note. 

"Jadi faktanya memang seperti itu, kalau memang kejadiannya seperti itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved