Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Remaja Terbawa Arus Deras Saat Memancing di Sungai Mejobo‎ Kudus

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus, Wiyoto Willy menjelaskan, kesulitan pencarian korban tenggelam itu karena air sungai yang deras

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Relawan tengah mencari korban tenggelam, di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (8/12/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang remaja Taufik Handi (17) tenggelam saat sedang mencari ikan sekitar pukul 01.30, di Jembatan 7, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (8/12/2020).

Korban yang diketahui warga Tenggeles RT 04 RW 02‎ tersebut masih dilakukan pencarian relawan BPBD Kudus.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus, Wiyoto Willy menjelaskan, kesulitan pencarian korban tenggelam itu karena air sungai yang deras.

"Kendalanya ini air sungainya yang deras," ujar dia, Selasa (8/12/2020)

Baca juga: Balita Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengerikan di Semak-Semak, Sang Ayah Jadi Tersangka

Baca juga: Saya Ngamuk! Kata Ahok soal Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Dinilai Tak Wajar

Baca juga: Respons Habib Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Pengawalnya, Munarman: Beliau Sangat Sedih

Baca juga: Skenario Real Madrid Lolos 16 Besar, Wajib Raih Poin Melawan Klub Raksasa Bundesliga Jerman

‎Dia memprediksikan kemungkinan jasad korban terbawa sampai ke hilir sungai, sehingga pihaknya memperluas pencarian hingga ke Sungai Jeratun.

"Dengan air deras ini kemungkinan‎ tubuh korban tidak tersangkut, tetapi terbawa arus sungai," ujar dia.

Wiyoto menjelaskan kronologi kejadian : enam remaja tengah memancing ikan.

Kepala desa setempat juga sudah memperingati.

Namun remaja itu tetap nekat memancing di sana hingga menyebabkan satu korban tenggelam.

"Satu korban tenggelam itu sebenarnya sudah dibantu temannya, tapi tangannya terlepas," ujar dia.

‎Pada dini hari pihaknya sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelam pukul 02.00.

Namun kemunkinan tubuh korbannya sudah tidak ada di sekitar lokasi dan terbawa arus sungai sehingga pihaknya memperluas pencarian.

"Kami memperluas pencarian dengan menerjunkan sebanyak 50 orang relawan bencana," ujar dia. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved