Semua Pemudik Masuk Kota Solo Wajib Dikarantina di Techno Park: Swab Negatif Tetap Karantina

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -  Pemerintah Kota Solo tegaskan pemudik yang datang tetap dikarantina selama 14 hari.

Direncanakan sebelumnya, tempat karantina di Benteng Vastenburg. Namun, karena adanya kendala teknis lokasi yakni di Solo Techno Park.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, FXHadi Rudyatmo saat meninjau kesiapan Solo Techno Park sebagai lokasi karantina, Selasa (8/12/2020).

“Semua pemudik Natal dan Tahun Baru ke Kota Surakarta akan kita karantina semua. Kita tegas. Tidak ada perkecualian dan hasil swab negatif tidak berlaku,” tegas Rudy.

Menurutnya, meskipun hasil swab negatif, tidak menjamin pendatang akan terbebas dari Covid 19.

Hal itu lantaran, lanjut Rudy, usai hasil swab negatif, pemudik kemungkinan masih bisa terpapar virus apabila berhubungan dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Rudy menyampaikan, Pemkot Solo telah menyiapkan 260 lebih tempat tidur yang nyaman dengan ruangan berpendingin udara.

Selain itu juga berventilasi sehat untuk para pemudik, serta uangan dilengkapi dengan loker dan partisi.

Dia menegaskan, pemudik tetap diperlakukan secara manusiawi selama karantina di Solo Techno Park. 

Sementara, untuk Benteng Vastenberg yang semula disiapkan untuk karantina, akhirnya tidak memenuhi persyaratan karena ada beberapa bangunan yang rusak.

Sehingga, bisa mengancam keselamatan pemudik yang dikarantina.

Dia menyampaikan, Benteng Vastenberg tetap digunakan untuk karantina sehari bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dengan membersihkan parit dan rumput di benteng peninggalan Belanda itu. 

Rudy menyampaikan, regulasi aturan dan waktu pelaksanan karantina bagi pemudik ke Kota Solo menunggu Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo yang sampai sekarang masih disusun.

"Terbitnya SE tersebut setelah tanggal 10 Desember 2020. Namun Lokasi telah ditetapkan di Solo Tecno Park" tandasnya. (kan)