Berita Nasional
Ada Paslon Menantu Presiden, Kemendagri Pantau Pilkada Medan
Alasannya, salah satu pasangan calon (paslon) adalah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Renward Parapat memimpin rapat desk pilkada untuk persiapan akhir di kantor wali kota Medan.
Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan itu, selain memastikan distribusi logistik berjalan tanpa kendala, mengingatkan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih terus dilakukan.
Pilkada Kota Medan kali ini, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.601.001 orang, terdiri dari 781.953 pria dan 819.048 wanita.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 4.303.
Baca juga: Cerita Arul Tukang Parkir Rest Area Tol Soal Penembakan Pengikut Habib Rizieq FPI
Baca juga: Ini Arti Kode Rahasia Paus dan Qirdun yang Dipakai Pengikut Habib Rizieq FPI Saat Serang Polisi
Baca juga: Ini 9 Klub yang Lolos 16 Besar Liga Champion, Real Madrid, Inter Milan, MU dan PSG Nunggu Giliran
Baca juga: Kecelakaan di Mijen Semarang: Bus Tabrak Angkringan, Penjual Terjebak di Dalam Ruko
“Jangan sampai kita semangat menyiapkannya, tapi partisipasi pemilih rendah,” kata Renward dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).
Perwakilan dari Polrestabes Medan, H Saragih mengatakan, Polri dan TNI mendukung penuh suksesi pilkada.
Pihaknya melakukan pengawalan dalam distribusi logistik. Menurutnya, sektor keamanan sampai hari ini belum ada ancaman dan gangguan. Pengamanan akan dilakukan sampai tahapan pemilu selesai.
"Dalam menjalankan tugas, kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan.
Besok pagi, pukul 06.00 WIB, kami telah melaksanakan tugas pengamanan, termasuk di TPS," kata Saragih.
Mewakili Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II, William yang hadir dalam rapat mengatakan, dirinya mendapat tugas memantau jalannya pilkada Kota Medan.
Alasannya, salah satu pasangan calon (paslon) adalah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita diberi amanat harus ada orang dari Kemendagri yang ikut memantau Pilkada Medan.
Kedua, tingkat partisipasi dalam pilkada ini juga perlu terus ditingkatkan.
Alasannya karena salah satu paslon menantu presiden.
Kedua, tingkat partisipasi dalam pilkada ini juga harus ditingkatkan," kata William.
Dia menargetkan, tingkat partisipasi sebesar 77,5 persen sesuai yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jika terpenuhi, maka paslon yang terpilih memiliki derajat legitimasi yang tinggi.
Dampaknya saat penyelenggaraan pemerintahan, paslon terpilih akan membentuk sistem pemerintahan yang baik dari segi birokrat, pelayanan dan perencanaan pembangunan.
"Itu yang kita harapkan dari Kota Medan supaya pembangunan Kota Medan lebih baik lagi.
Stabil serta lancar pelaksanaan pilkadanya," ucap dia.
Pilkada Kota Medan diikuti dua paslon, nomor urut satu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Paslon nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.
Muhammad Bobby Afif Nasution adalah suami dari Kahiyang Ayu, anak Presiden Jokowi.
Sekarang mereka tinggal di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Blok LL-KK, Kota Medan.
Ayah dua anak itu mengatakan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pilkada karena masyarakat yang memantau kinerja pemerintah.
"Bagaimana puasnya warga terhadap kinerja pemimpin daerahnya, nanti bisa kita lihat dari tingkat partisipasi warga yang hadir menggunakan hak pilihnya," kata Bobby. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendagri Pantau Pilkada Medan karena Ada Paslon Menantu Presiden"
Baca juga: Ratusan Orang di Jalan Terperangah Lihat Dua Sejoli Berhubungan Badan di Depan Jendela Hotel
Baca juga: Kabar Duka, Salah Satu Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia
Baca juga: Buffon Bikin Messi Mati Kutu, Barcelona Keok di Tangan Juventus
Baca juga: Empat Singa di Kebun Binatang Barcelona Terpapar Virus Corona