Berita Nasional
Habib Rizieq Ceritakan Peristiwa di Tol yang Tewaskan 6 Laskar FPI Pengawalnya
Habib Rizieq Shihab angkat bicara soal bentrok rombongannya di tol Jakarta-Cikampek dengan polisi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Habib Rizieq Shihab angkat bicara soal bentrok rombongannya di tol Jakarta-Cikampek dengan polisi.
Seperti diketahui, insiden tersebut berujung tewasnya enam anggota laskar FPI.
Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) itu memberi kesaksian soal kejadian tengah malam itu saat pemakaman jenazah di pesantrennya di kawasan Megamendung, Bogor, Rabu (9/12/2020), seperti terekam dalam video Front TV, channel resmi FPI.
Baca juga: Detik-detik Ketua KPPS Dipaksa Pulang Ayahnya, Tak Terima Anak Ditugaskan di RS Penuh Pasien Corona
Baca juga: Hasil Pilkada Kendal 2020 Hitung Cepat Timses, Paslon Dibas Unggul di 18 Kecamatan
Baca juga: Ini Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020 di Solo, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Klaten dan Wonogiri
Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya
Rizieq mengatakan, kronologi yang disampaikan DPP FPI tentang kejadian tersebut adalah benar.
Ia mengaku ada dalam iring-iringan kendaraan saat sejumlah mobil tak dikenal mengikuti rombongannya di tengah tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.
Saat itu, Rizieq mengaku tak menduga mobil yang coba mendekati mobil rombongannya adalah polisi.
“Sama sekali kami tidak pernah menduga, mengira, apalagi menuduh.
Yang kami tahu mereka adalah orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” ujar Rizieq.
Rizieq mengatakan, jumlah mobil yang mencoba bermanuver masuk ke rombongannya sangat banyak.
"Banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya, bahkan untuk bisa mencapai mobil saya yang berada di depan," kata Rizieq.
Rizieq mengatakan, dua mobil pengawal yang ada di dalam rombongannya kemudian berusaha menghalau mobil-mobil tersebut.
Ia menyebut para pengawalnya menjauhkan mobil para pengintai dari rombongan utama dengan cara yang cerdas.
Dari keterangan FPI sebelumnya, dua mobil pengawal Rizieq terpisah dengan rombongan utama saat menghadap mobil pengintai itu.
Satu mobil kemudian melarikan diri setelah mendengar suara tembakan.
Sementara satu mobil lain yang berisi enam orang anggota laskar hilang.