Berita Internasional
Pesawat Hari Kiamat Rusia Dijarah Maling, Komponen yang Hilang Mengandung Logam Mulia
Ke-39 bagian yang dicuri tersebut mengandung logam mulia, termasuk emas dan platina, yang dianggap sebagai motif pencurian.
TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA - Pesawat Ilyushin Il-80 Maxdome, yang dikenal dengan sebutan "Pesawat hari kiamat", milik Rusia yang sedang diparkir, tiba-tiba dicuri komponen komunikasinya oleh seseorang tak dikenal.
Ketika Ilyushin Il-80 Maxdome menjalani perawatan, seorang tak dikenal membuka palka kargo dan mencuri peralatan, demikian media Rusia RIA Novosti melaporkan.
Tercatat sebanyak 39 komponen dari perlengkapan komunikasi itu dicuri ketika Ilyushin Il-80 Maxdome sedang dikandangkan di kota Taganrog, Rusia, pada Jumat (4/12/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS, Pemkot Semarang Kembali Tutup 10 Ruas Jalan untuk Tekan Kasus Covid-19
Baca juga: Sosok Etik Suryani, Calon Bupati Sukoharjo yang Mantan Karyawati Bank, Teruskan Kepemimpinan Suami
Baca juga: Keple Ditemukan Meninggal di Area Pasar Bulu Semarang Tadi Pagi, Ini Kesaksian Temannya
Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya
Ke-39 bagian yang dicuri tersebut mengandung logam mulia, termasuk emas dan platina, yang dianggap sebagai motif pencurian.
Beratnya mencapai beberapa kilogram, dan sampai berita ini diunggah pencurinya masih buron.
Perlengkapan komunikasi yang dicuri dari Ilyushin Il-80 Maxdome dikenal sebagai Zveno-S, yaitu rangkaian alat komunikasi canggih yang menggunakan antena satelit di depan pesawat.
Sebagai " pesawat hari kiamat", Ilyushin Il-80 memang dilengkapi peralatan canggih, karena tujuan pembuatannya adalah untuk menyelamatkan para pejabat tinggi Rusia, termasuk presiden, jika terjadi perang nuklir.
Lantas apa saja fitur dan kecanggihan dari Ilyushin Il-80?
Berikut adalah beberapa keunggulannya, yang dirangkum Kompas.com dari BBC dan The Guardian.
Rusia memiliki empat unit pesawat Ilyushin Il-80, yaitu Il-86 yang dimodifikasi khusus.
Pesawat ini tidak ada jendelanya (kecuali di kokpit) untuk melindungi penumpang dari kebutaan akibat ledakan bom atom.
Pesawat-pesawat ini juga memiliki peralatan komunikasi khusus untuk tetap bisa berkontak dengan angkatan bersenjata negara, termasuk pasukan rudal yang bisa meluncurkan serangan nuklir.
Di bagian ekor pesawat ada antena yang bisa diperpanjang untuk berkomunikasi dengan kapal selam rudal balistik.
Jika terjadi perang, Putin dan para pejabat serta petinggi militer lainnya akan naik pesawat dan memimpin negara dari angkasa. Mungkin bisa selama beberapa hari dengan pengisian bahan bakar.
Beberapa detail Ilyushin-80 dirahasiakan oleh Rusia, dan belum diketahui seberapa krusial fungsi peralatan komunikasi yang dicuri.
Pesawat-pesawat itu sudah beroperasi sejak 1987 dan akan diganti oleh pesawat dengan jarak tempuh lebih jauh yaitu Il-96-400M, tapi tidak diketahui kapan tepatnya.
"Pesawat hari kiamat" baru tersebut dirancang untuk menahan gelombang elektromagnetik dari ledakan nuklir, dan memiliki perisai lebih kuat.
Sistem elektroniknya juga lebih baru.
Selain Rusia, Amerika Serikat juga memiliki "pesawat hari kiamat" bernama E-4B Nightwatch.
Dilansir dari BBC, "Negeri Paman Sam" memiliki empat pesawat bermodel Boeing E-4 tersebut, yang merupakan modifikasi dari Boeing 747-200.
E-4B Nightwatch akan mengangkut presiden AS dan para pejabat tinggi lainnya jika terjadi perang nuklir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Ilyushin Il-80 Maxdome, "Pesawat Hari Kiamat" Milik Rusia yang Komponennya Dicuri Orang"
Baca juga: Melisha Sidabutar Sebelum Meninggal Dunia Kerap Mengeluh Sakit di Dada
Baca juga: Hujan Deras Terjang Kudus, 72 Rumah di 3 Dukuh Terendam Banjir, Warga: Air Masuk Selepas Isya
Baca juga: Putri Anne Istri Arya Saloka Mualaf Sebelum Nikah, Ini Jawabannya saat Ditanya Alasan Berhijab
Baca juga: Video Fadia-Riswadi Klaim Unggul Hasil Real Count Sementara Pilkada Kabupaten Pekalongan