Berita Solo
Viral Video Konvoi Bawa Bendera PDIP di Solo Seusai Gibran Menang, Ini Kata Timses
Sebuah video konvoi massa yang diduga terjadi seusai perhelatan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Solo 2020 tersebar di media sosial W
Pemberhentian menjadi satu diantaranya.
"Bisa sampai ke pemberhentian. Tergantung evaluasi dan penilaian," kata dia.
"Itu karena membangkang instruksi Ketua DPC, melanggar aturan lalu lintas, dan melanggar protokol kesehatan," tandasnya.
Gibran Akui Tak Ada Selebrasi
Perolehan suara Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa jauh di atas Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) di kandang banteng.
Perolehan suara keduanya terpaut 70,28 persen bila menilik hasil hitung cepat suara sah Pilkada Solo 2020 versi DPC PDI Perjuangan.
Pada pukul 18.03 WIB, dari total suara yang masuk 206.204, Gibran - Teguh meraup perolehan 85,14 persen atau 175.562 suara.
Sementara, Bajo mendapatkan 14,86 persen atau 30.642 suara dan jumlah surat suara tidak sah dan rusak sebanyak 28.560.
Atas perolehan tersebut, Gibran mengatakan dirinya saat ini tidak memikirkan besaran angka tersebut.
"Yang paling penting Pilkada bisa berjalan dengan aman," kata Gibran, Rabu (9/12/2020).
Gibran legawa bila target perolehan suara 92 persen yang ditargetkan tak tercapai dalam Pilkada Solo 2020.
"Apapun itu, ini Pilkada kali ini tidak seperti biasanya. Kita melakukan Pilkada di tengah pandemi," tuturnya.
Meski hasil hitung cepat suara sah Pilkada Solo 2020 mengunggulkannya bersama Teguh.
Gibran mengatakan dirinya tidak akan melakukan selebrasi apapun lantaran masih pandemi Covid-19.
"Tidak ada selebrasi. Kita masih di tengah pandemi. Tidak ada selebrasi apapun," katanya.