Berita Kecelakaan
Bripka Slamet Mulyono Dikenal Disiplin, Pernah Dapat Hadiah Motor dari Kapolres Sragen
Bripka Slamet Mulyono, korban kecelakaan kereta api dengan mobil patroli Polsek Kalijambe dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas di mata keluar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Bripka Slamet Mulyono, korban kecelakaan kereta api dengan mobil patroli Polsek Kalijambe dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas di mata keluarganya.
Korban juga sempat diberikan hadiah oleh Kapolres Sragen sebuah motor dinas sebagai penghargaan atas sumbangsihnya dalam sosialisasi penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan adik almarhum, Abdul.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Patroli Polsek Kalijambe: Saya Lihat Posisinya Terjepit
Baca juga: Ketum Sobri Lubis & Panglima Laskar FPI Datangi Polda Metro untuk Diperiksa Sebagai Tersangka
Baca juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Patroli Polsek Kalijambe: Saya Lihat Posisinya Terjepit
Baca juga: WA Terakhir Bripka Slamet Mulyono Sebelum Gugur Kecelakaan Mobil Patroli Polsek Kalijambe
"Almarhum itu disiplin, punya karakter tegas dan disiplin," kata Abdul kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
Abdul mengungkapkan almarhum semasa hidup juga pernah mendapat penghargaan atas sumbangsihnya dalam sosialisasi penanganan Covid-19.
Penghargaan yang didapatkannya yakni berupa sebuah sepeda motor dinas.

Sepeda motor tersebut ditaruh di rumah duka, Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Mendapat penghargaan dari Kapolres Sragen karena membantu penanganan Covid-19," ucap Abdul.
"Ia disiplin dan pandai menyosialisasikan penanganan Covid-19 ke warga," tambahnya.
Abdul mengungkapkan almarhum saat ini bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
"Dulu bertugas di Brimob Detasemen C Pelopor Solo kemudian dipindahkan ke sana. Ini baru satu atau dua bulan ini," ungkapnya.
Komunikasi terakhir dengan keluarga
Bripka Slamet Mulyono, korban kecelakaan maut mobil patroli Polsek Kalijambe sempat berkomunikasi dengan rekannya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) sebelum ajal menjemput.
Almarhum merupakan satu di antara tiga korban kecelakaan antara kereta api dan mobil Polsek Kalijambe di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Adik korban, Abdul mengatakan almarhum sempat berkirim pesan melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) sebelum bertugas patroli.

"Almarhum masih WA-nan. Masih kontak komunikasi," kata Abdul kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).