Berita Sragen
Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen, Mobil Terseret 200 M, 2 Tewas
Telah Terjadi, kecelakaan maut melibatkan KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar dengan satu unit mobil patroli Polsek Kalijambe
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Telah Terjadi, kecelakaan maut melibatkan KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar dengan satu unit mobil patroli Polsek Kalijambe.
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang di Dukuh Siboto RT 11, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Minggu (13/12/2020) pukul 23.00 WIB.
Dalam insiden ini, dua anggota dan satu personel TNI menjadi korban kecelakaan maut. Yakni Aipda Samsul Hadi (57) warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono (45) warga Solo.
Baca juga: Banyak Pendukung Habib Rizieq di Media Sosial Minta Bantuannya, Begini Respon Hotman Paris
Baca juga: Nikita Mirzani Meradang Diteror hingga Anak-anaknya Nyaris Celaka: Saya Tidak Akan Diam!
Baca juga: Pos Polisi Dilempar Bom Molotov, Pelaku Tinggalkan Pesan Ancaman dan Makian
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 15 Desember 2020, Scorpio Tetaplah Utuh Meski Jatuh
Keduanya sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe.
Jenazah keduanya meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang mengenaskan.
Sementara itu, satu anggota TNI ialah Pelda Eka Budi M (50) warga Dukuh Krikilan, Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen bertugas di Koramil Kalijambe.
Jenazah Pelda Eka Budi belum hingga kini belum ditemukan.
Diduga korban jatuh ke sungai, proses pencarian Pelda Eka Budi hingga kini masih berlangsung.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com kecelakaan itu bermula ketika mobil patroli Mitsubishi Strada Polsek Kalijambe sedang melakukan berpatroli, Minggu malam.
Mobil patroli itu hendak menyeberang rel KA tanpa palang di Dukuh Siboto.
Sopir diduga tidak menyadari ada KA yang melaju dari arah utara menuju selatan.
Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.
Kerasnya benturan membuat mobil patroli terseret hingga sekitar 200 meter dan tersangkut di jembatan rel KA yang melintasi Kali Cemoro.
Kapolsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dirinya mengatakan hingga kini proses evakuasi masih berlangsung.
"Benar. Saya masih penyisiran, korban bekum ketemu," paparnya dalam pesan singkat yang diterima Tribunjateng.com.
Dua korban sudah bisa dievakuasi pada Senin dini hari oleh tim gabungan dan dibawa menggunakan Ambulans Puskesmas Kalijambe.
Ketua PMI Sragen dr. Ismail Joko Sutresno mengatakan satu korban yang dievaluasi ialah Aipda Samsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono Korban dilarikan ke RSU Islam YAKKSI Gemolong.
"Hasil assesment satu korban masih dalam pencarian. Tim gabungan dan kami masih membantu evakuasi korban terjepit," katanya.
Proses pencarian satu korban melibatkan Basarnas Pos Surakarta, BPBD Kab. Sragen
POLRI, TNI, PT. KAI, TAGANA Sragen, SAR MTA, SAR Kabupaten Karanganyar, SAR POLDES, MDMC, KRI, Wongsalam, IOF, relawan Semut Ireng, RENDAN, Rescue Sumberlawang dan Rescue Target. (uti)