Berita Solo
Hilang 3 Hari, Jasad Pelda Eka Budi Akhirnya Ditemukan di Kampung Cengklik Sragen
"Ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB," kata Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priono, Selasa (15/12/2020)
Hilang 3 Hari, Jasad Pelda Eka Budi Akhirnya Ditemukan di Kampung Cengklik Sragen
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Jasad Pelda Eka Budi, korban insiden kecelakaan maut kereta api dengan mobil patroli di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen ditemukan, Senin (14/12/2020).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Sragen, TNI AD Kodim 0295/Sragen, serta Sat Sabhara Polres Sragen menemukan jasad korban di sebuah aliran sungai kawasan Kampung Cengklik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB," kata Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priono, Selasa (15/12/2020).
Namun demikian, untuk detail penemuan jenazah, pihaknya masih menyusun laporannya.
Baca juga: Suami Unggul di Pilkada Kendal, Chaca Frederica Masih Terkaget-kaget, Akan Ikut ke Kendal?
Baca juga: Positif Covid-19 dan Dirujuk ke Jakarta, Dokter Ini Sewa Pesawat Pribadi
Baca juga: Rizieq Shihab Ungkap Perlakuan yang Diterimanya dari Petugas Rutan, Merasa Nyaman dan Tenang
Baca juga: Update Corona Jawa Tengah Selasa 15 Desember 2020
Sempat Belum Ditemukan
Jasad Pelda Eka Budi (50) yang menjadi korban insiden tabrakan kereta api dan mobil patroli Polsek Kalijambe belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Sragen, personel TNI AD Kodim 0295/Sragen, serta Sat Sabhara Polres Sragen menduga jasad tersebut terlempar ke Sungai Cemoro.
Diketahui, Pelda Eka Budi berada dalam satu mobil patroli Polsek Kalijambe yang tersambar kereta api di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Korban merupakan warga Dukuh/Desa Krikilan RT 08, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen yang bertugas di Koramil Kalijambe.
Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono menyatakan pihaknya masih terus berupaya mencari jasadnya.
"Belum ketemu sampai sekarang," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Senin (14/12/2020).
Adapun jumlah personel yang ikut melakukan pencarian kurang lebih 125 personel.
"Itu gabungan dari para relawan BPBD," tuturnya.
Tagihan Pajak Naik 400 Persen, Dewi Warga Solo Kaget Harus Bayar Rp 2 Juta, Dulu Hanya 450 |
![]() |
---|
Korem 074 Warastratama Lakukan Penghijauan di Solo Safari dengan Tanam 1.500 Pohon |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa dan Dosen FKOR UNS Solo Demo di Depan Rektorat Minta MWA Cabut Somasi |
![]() |
---|
BPR Syariah HIK Surakarta Tunjukkan Kinerja Positif, Realisasi Target 100 Persen |
![]() |
---|
Dalmas Solo Berlatih Gunakan Flash Ball & Road Blocker, Antisipasi Urai Massa Demo dan Balap Liar |
![]() |
---|