Rocky Gerung Komentari Bahasa Tubuh Jokowi Saat Bicara Tewasnya 6 Laksar FPI dan 4 Warga Sigi
Pengamat Rocky Gerung menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal tewasnya e6 laksar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Ini seperti kedangkalan kepemimpinan, seolah tidak mendalam pengetahuan tentang bangsa," ujarnya.
Rocky Gerung menyebut saat ini publik menunggu ucapan yang bijak dari presiden Jokowi.
Diketahui, presiden Jokowi Widodo memberikan pernyataan resmi menanggapi tewasnya 4 orang warga Sigi dan 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.
Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Presiden menyatakan, sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.
Jokowi menyatakan, merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil.
Aparat hukum juga tidak boleh gentar dan mundur sedikitpun dalam melakukan penegakan.
Apabila memerlukan keterlibatan lembaga independen, maka Indonesia juga memiliki Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di mana masyarakat dapat menyampaikan pengaduannya.