Tosari Udayana Bawakan Lagu NSYNC Lolos Babak Final The Voice Germany 2020

TRIBUNJATENG.COM - Di ajang The Voice Germany tahun ini, nama Indonesia kembali menjadi buah bibir.

Pasalnya salah seorang finalis the Voice Germany 2020 adalah warga negara Jerman keturunan Indonesia, Tosari Udayana.

Pada The Voice Germany 2020 ini, Tosari bergabung dengan Tim Mark Foster.

Saat blind audition ia hanya memperoleh satu kursi berputar dari coach, namun perjuangannya terus membuat juri kagum.

Baca juga: Dina Risty Terpaut 18 Tahun dengan Parto Patrio, Akui Suami Suka Daun Muda

Baca juga: Cara Aktifkan Voice Typing Google Docs Ubah Suara Jadi Tulisan

Baca juga: Live Rooms Fitur Baru Instagram Bisa Buat Siaran 4 Akun, Begini Caranya

Baca juga: Dhini Aminarti Unggah Foto Langka Suami, Rayakan 11 Tahun Pernikahan dengan Dimas Seto

Di babak Battle Tosari membawakan Savage Love dari Jawash 685 dan berhasil mengungguli lawannya, Michael Caliman.

Kemudian di babak Sing Off, Tosari menyanyikan lagu Intentions dari Justin Bieber feat Quavo.

Penampilannya itu berhasil membuatnya memenangkan tiket ke semi final.

Langkah Tosari di the Voice Germany 2020 semakin cemerlang.

Di babak semi final yang disiarkan langsung oleh TV Sat 1 Jerman, Minggu (13/12/2020),

Tosari membawakan lagu lawas dari NSYNC It’s gonna be me dan berhasil mengungguli rekan satu timnya dengan raihan vote 55,6%.

Mahasiswa 19 tahun itu kini telah memastikan dirinya di babak Final The Voice Germany 2020.

Ia akan berlaga dengan empat finalis lainnya, yaitu Mael dan Jonas (Tim Nico Santos), Oliver Henrich (Tim Stefanie dan Yvonne),

Paula Dalla Corte (Tim SamuRea) dan Alessandro (dari group Come Back Stage, bersama pelatih Michael Schulte).

Babak final akan kembali disiarkan langsung oleh SAT 1 hari Minggu, 20 Desember 2020 medatang.

Biodata Tosari Udayana

Tosari Udayana memiliki nama lengkap Anak Agung Made Candra Tosari Konstantin Udayana.

Tosi, sapaan akrabnya merupakan remaja keturunan Indonesia dari sang ayah.

Nama panjangnya berawal dari sistem kasta dan penamaan di Bali.

Mengutip profilnya di situs The Voice Germany, Tosi merupakan pemuda berusia 19 yang pemalu.

Ia berpartisipasi dalam The Voice Germany untuk mengungkapkan kecintaannya pada musik.

Tosari mengaku menghabiskan sering menghabiskan hampir setiap liburan musim panasnya di Bali.

Bali Utara merupakan tempat di mana kakeknya juga tinggal.

Meski demikian, Tosari mengaku ia hampir tidak bisa berbahasa Bali.

Tosi mengatakan ia mulai menemukan kecintaannya pada musik pada usia sebelas tahun.

Di umur 11 tahun Tosi mulai meng-cover lagu dan tampil di acara-acara sekolahnya.

"Saat itu saya mulai meng-cover lagu-lagu pop dan pada suatu saat saya membawakannya di sekolah.

Jika tidak, saya belum pernah tampil di pertunjukan lain," ujarnya.

Beberapa cover lagu juga dapat ditemukan di kanal YouTube dan akun Instagram Tosi.

Sebelumnya pada 2019, The Voice Germany juga memiliki kontestan asal Indonesia, Caludia Emmanuela.

Bahkan tahun lalu Audi, sapaan akrab Claudia Emmanuela yang saat itu berusia 18 tahun, berhasil keluar sebagai pemenang.

Audi berasal dari Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

KBRI Berlin pun menyatakan dukungannya terhadap Tosari yang telihat dari di laman Facebook, Senin (14/12/2020).

"Meski berkewarganegaraan Jerman, namun darah Bali yang juga terpancar pada namanya,

Tosari tetap membuat kita bangga atas prestasi yang telah diraihnya.

Mari kita dukung Tosi untuk bisa melanjutkan estafet Juara the Voice Germany yang telah dirintis Claudia tahun lalu." (tribunjateng/non)

Baca juga: Warga Tak Sengaja Temukan Harta Karun Emas, Tolak Disita Pemerintah

Baca juga: Viral Hewan Mirip Badak Dinosaurus Triceratop Diturunkan Anggota TNI Kodim 0804 Magetan

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 15 Desember: Andin Pergoki Aldebran di Mobil: Tuh Kan. . .

Baca juga: Kasus Mayat dalam Septic Tank Terungkap, Pelaku Sempat Tawarkan Harta Korban ke Mantan Istri

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE