Penanganan Corona
Didatangkan Indonesia Dari China, Ini Fakta Vaksin Sinovac, Diungkapkan Langsung Oleh Pengembangnya
Kabar terbarunya, vaksin ini akan digratiskan oleh pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo
Didatangkan Indonesia Dari China, Ini Fakta Vaksin Sinovac, Diungkapkan Langsung Oleh Pengembangnya
TRIBUNJATENG.COM - Indonesia telah menerima setidaknya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari China.
Vaksin ini telah tiba di Indonesia dan kini disimpan di ruang khusus penyimpanan PT Bio Farma.
Kabar terbarunya, vaksin ini akan digratiskan oleh pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers, Rabu (16/12).
Kemudian pemerintah memerintahakan untuk memprioritaskan program vaksin pada tahun anggaran 2021.
Sementara itu, ada banyak kekhawatiran muncul dari masyarakat soal keefektifan vaksin ini.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 17 Desember: 3 Bulan Menikah, Aldebaran Akhirnya Menggandeng Tangan Andin
Baca juga: Ayya Renita Pemeran Miss Kiky di Ikatan Cinta Bikin Anwar BAB Pacarnya Bete, Sibuk Ngejar Mas Rendy?
Baca juga: Bus Bawa 33 Brimob yang Ditugaskan Mengamankan Pilkada Terguling dan Terbalik, 3 Luka Berat
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor Terlindas Truk Gandeng di Depan Solo Square
Apakah vaksin yang didatangkan dari China ini sudah aman atau belum, mengingat vaksin ini masih berstatus sebagai vaksin eksperimental.
Sementara itu menurut Euronews, pihak Sinovac pernah mengatakan, bahwa vaksin yang dikembangkan ini memang dipersiapkan untuk tahun 2021.
Kemudian, China berencana untuk menyebarkan vaksin ini keseluruh dunia, pada tahun 2021.
Yin Weidong, CEO Sinovac mengatakan, dirinya secara pribadi telah diberikan vaksin eksperimental tersebut.
"Pada awalnya, strategi kami dirancang untuk China dan Wuhan. Segera setelah itu pada bulan Juni dan Juli kami menyesuaikan strategi kami, yaitu menghadapi dunia," kata Yin.
"Tujuan kami adalah memberikan vaksin kepada dunia termasuk AS, UE dan lainnya," ungkap Yin.
Peraturan ketat di AS, Uni Eropa, Jepang dan Australia secara historis memblokir penjualan vaksin China.
SinoVac merupakan salah satu dari empat kandidat vaksin teratas China bersama dengan SinoPharm milik negara, sementara dua lainnya dalam pengembangan, oleh perusahaan swasta yang berafiliasi dengan militer.
Lebih dari 24.000 orang berpartisipasi dalam uji klinis CoronaVac di Brasil, Turki, dan Indonesia, dengan uji coba tambahan dijadwalkan untuk Bangladesh dan mungkin Chili, jelas Yin.