Berita Nasional

Percakapan Terakhir Laskar FPI Sebelum Tewas Ditembak Polisi Terekam, Ada Tangis & Rintih Kesakitan

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara tangisan keras hingga rintih kesakitan dari anggota laskar FPI.

KOMPAS.COM/FARIDA
Adegan penggeledahan para rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (14/12/2020) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM - Suara percakapan terakhir anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas tertembak polisi terungkap.

Rekaman percakapan tersebut didapatkan secara eksklusif dan didengarkan dalam program Mata Najwa di Trans7, Rabu (16/12/2020) malam.

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara tangisan keras hingga rintih kesakitan dari anggota laskar FPI.

Baca juga: Wajah Mayor Eka Tentara Gadungan Ditangkap Anggota TNI Kodim 0715/Kendal Saat Pelaku Kondisi Mabuk

Baca juga: Tak Diambil Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Gaji PNS Abdul Rozak Menumpuk, Segini Jumlahnya

Baca juga: Bapaknya Jenderal yang Lagi Jadi Perhatian, Kenapa Farah Pilih Jadi Anggota DPR? Ini Kisahnya

Baca juga: Istri Menolak Diperkosa Teman-temannya, Pria Ini Malah Menyiksa dan Siram Pakai Air Keras

Anggota laskar FPI yang tidak diketahui sosoknya itu seakan meminta ampun agar tidak disiksa karena merasa kesakitan.

Kata 'tolong pak' dan 'sakit' pun terdengar dalam rekaman suara tersebut.

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menanggapi kebenaran suara rekaman itu.

Ia memastikan, rekaman itu merupakan suara asli dari salah satu anggota laskar FPI yang tewas tertembak.

Hal itu ia sampaikan menurut keterangan dari anggota laskar FPI lain yang berhasil lolos dalam bentrokan dengan petugas kepolisian.

Namun, Munarman tidak bisa memastikan siapa sosok suara dari enam laskar FPI yang terlibat dalam bentrokan.

"Kita pastikan itu suara betul dari pengawal yang malam itu hadir di lokasi kejadian."

"Menurut keterangan (anggota laskar FPI, red) yang berhasil lolos, ini suara dari salah satu laskar yang ada di mobil Chevrolet," kata Munarman, dikutip dari tayangan Maja Najwa, Kamis (17/12/2020). 

Saat rombongan laskar FPI mengawal Rizieq Shihab, Munarman menuturkan mereka berkomunikasi melalui teleconference.

Sebab, mereka berada di empat mobil yang berbeda, satu menjadi kepala rombongan berada di depan mobil Rizieq Shihab.

Sementara tiga mobil lainnya berada di belakang untuk membantu mengawal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved