Berita Pekalongan
Ganjar Pranowo: Pengajian Akbar Maulid Nabi Kanzus Sholawat Pekalongan Disepakati Ditunda
Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kanzus Sholawat Kota Pekalongan telah disepakati ditunda.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kanzus Sholawat Pekalongan telah disepakati ditunda.
Penundaan ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kesepakatan ini diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai silaturahmi ke kediaman Habib Luthfi di Kota Pekalongan, Kamis (17/12/2020) malam.
"Saya sowan ke Habib Luthfi bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam membahas rencana pengajian Maulid Akbar Kanzus Shalawat yang rencananya digelar Habib Luthfi pada Minggu (20/12/2020) mendatang.
Namun, melihat situasi saat ini kami sepakati untuk menunda sampai waktu yang belum ditentukan," kata Ganjar.
Dia berharap program vaksinasi segera dilakukan.
Jika itu sudah dilakukan, penyelenggaraan acara apapun termasuk acara keagamaan dapat dilakukan seperti dahulu sebelum terjadi pandemi.
"Ini demi menyempurnakan acaranya dan membuat semuanya aman dan nyaman," terangnya
Selain membahas penjadwalan ulang acara Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Luthfi, Ganjar juga menegaskan bahwa pihaknya sepakat tidak ada perayaan-perayaan pergantian tahun.
"Tidak boleh ada keramaian dan seluruh masyarakat diminta mendukung.
Karena ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tapi seluruh Indonesia dan dunia.
Hampir semua negara sekarang sangat berhati-hati, maka kita juga sangat berhati-hati. Saya sudah kirimkan surat edaran ke Bupati/Wali Kota terkait hal ini dan harapannya mereka membantu," imbuhnya.
Penundaan Sekolah Tatap Muka
Sebelumnya Ganjar Pranowo juga meminta ada penundaan pembelajaran secara langsung di kelas.
Kebijakan itu dituangkan dalam surat edaran nomor 445/0017480 yang ditujukan bupati dan wali kota se-Jateng.