Berita Viral
Hati-hati Penipuan Berkedok COD, Warga Samarinda Dibayar Kertas Bergambar Uang Rp 100 Ribu
Seorang pria yang menjadi korban penipuan saat menjual handphone dengan modus COD viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria yang menjadi korban penipuan saat menjual handphone dengan modus COD viral di media sosial.
Kisah ini viral lantaran pria tersebut ditipu dengan segepok kertas yang digambar mirip uang.
Informasi penipuan ini diunggah oleh akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda ke grup FKPM Polsek SMD Kota pada Kamis (17/12/2020).
Dalam unggahan tersebut terlihat korban sedang melaporkan kasus penipuan yang ia alami.
Baca juga: Tak Diambil Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Gaji PNS Abdul Rozak Menumpuk, Segini Jumlahnya
Baca juga: Reaksi Munarman saat Najwa Shihab Sebut Sederet Aksi Teror oleh FPI, Bandingkan dengan Pejabat Korup
Baca juga: Pendukung Habib Rizieq Blokade Jalan Bandung-Cirebon, Minta Pemimpin FPI Dibebaskan
Baca juga: Ganjar Kirim Surat ke Bupati/Wali Kota se-Jateng untuk Tunda Pembelajaran Tatap Muka
Kemudian di foto selanjutnya memperlihatkan lembaran kertas warna pink yang distaples menjadi satu.
Kertas itu digambari sketsa mirip Soekarno-Hatta yang biasa ditemukan pada uang pecahan Rp 100 ribu menggunakan spidol warna merah.
Kemudian di bagian pojok kiri atas tertulis angka 100000.
Dan di pojok kiri bawah tertulis "seratus ribu rupiah".
Tak lupa pelaku juga menambahkan tanda tangan di bawah sketsa tersebut.
Lembaran itu kemudian distaples di bagian pojok kiri sehingga terlihat seperti segepok uang pecahan Rp 100 ribu.
Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, penipuan itu terjadi pada Rabu 16 Desember 2020.
Saat itu korban melakukan COD dengan pelaku sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Siraj Salman, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"FKPM menerima Lp jual beli hp dibayar menggunakan uang palsu unik
Korban cod dengan pelaku pada hari Rabu 16 Des 2020 jam 12 malam di jalan Siraj salman"
Saat COD pelaku terus menyalakan mesin dan tidak turun dari motor.
Kemudian korban menyerahkan handphone pada pelaku.