Penanganan Corona
Prabowo Sebut Patuhi Protokol Kesehatan Wujud Bela Negara Saat Pandemi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, salah satu perwujudan bela negara di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah mematuhi protokol m
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, salah satu perwujudan bela negara di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah mematuhi protokol masyarakat.
"Yang paling urgen dalam melakukan bela negara adalah membela negara Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19. Hal ini dapat diwujudkan dengan di antaranya mematuhi protokol kesehatan," kata Prabowo dalam acara Puisi Bela Negara: Mari Bela Negara ke-72 memperingati Hari Bela Negara ke-72 yang disiarkan secara virtual di Youtube Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (19/12/2020).
Ia melanjutkan, cara mematuhi protokol kesehatan adalah dengan selalu menjalankan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Tunda Rencana Pembelajaran Tatap Muka Pada Januari 2021
Baca juga: Pelaku Hipnotis Bermodus Beri Bansos Ditangkap, Tampil Mentereng saat Beraksi
Baca juga: Sudah 3 Hari, Bocah Tenggelam di Sungai Juwana Pati Belum Ditemukan
Baca juga: Cerita PSK Disetubuhi Oknum Polisi, Tiap Bulan Wajib Setor Rp 500 Ribu
Prabowo menyebut, 3M juga dapat dikatakan sebagai implementasi aksi bela negara dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa upaya bela negara juga dilakukan oleh tenaga medis dalam menyelamatkan pasien Covid-19.
"Mereka tanpa kenal lelah, dan penuh kesadaran, dan keikhlasan berada di baris terdepan sebagai pembela negara," ujarnya.
Bahkan dia menilai, para tenaga medis rela menaruhkan nyawanya untuk memperjuangkan kesembuhan setiap warga negara yang terpapar Covid-19.
Tidak hanya tenaga medis, Prabowo menambahkan, upaya bela negara dapat diwujudkan oleh berbagai bidang pekerjaan.
"Begitu juga dalam melakukan upaya lain, di antaranya pemulihan kesadaran masyarakat, pemulihan ekonomi nasional, pendidikan dan keagamaan serta berbagai aspek kehidupan sebagai aksi bela negara," tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar mampu memberi kontribusi nyata dalam melakukan aksi bela negara sesuai profesi dan pekerjaan masing-masing.
Adapun Hari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember di seluruh pelosok Tanah Air.
Hari Bela Negara lahir untuk memperingati adanya agresi militer Belanda kedua ke Indonesia pada 19 Desember 1948.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Patuhi Protokol Kesehatan Perwujudan Bela Negara di Masa Pandemi"