Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pemkab Karanganyar Tunda Rencana Pembelajaran Tatap Muka Pada Januari 2021

Pemkab Karanganyar menunda rencana menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik PAUD,TK, SD dan SMP pada awal Januari 20

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menunda rencana menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik PAUD,TK, SD dan SMP pada awal Januari 2021.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, penundaan rencana PTM itu dilakukan karena pertimbangan kasus Covid-19.

Sehingga peserta didik dapat belajar menggunakan mekanisme daring seperti yang dilakukan sejak awal pandemi virus Covid-19. 

"Januari belum saya izinkan PTM, apapun saya masih mengkhawatirkan, karena mereka generasi-generasi yang harus sehat. Kita jaga mereka. Belajar masih bisa di rumah dengan mekanisme daring," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (19/12/2020). 

Baca juga: Daftar Harga HP di Bawah Rp 10 Jutaan Bulan Desember 2020

Baca juga: Sudah 3 Hari, Bocah Tenggelam di Sungai Juwana Pati Belum Ditemukan

Baca juga: Pelaku Hipnotis Bermodus Beri Bansos Ditangkap, Tampil Mentereng saat Beraksi

Baca juga: Malam Tahun Baru 2020 di Solo Dilarang Ada Acara Hiburan, Bakal Ada Razia Knalpot Brong

Plt Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Endang Tri Hadining mengungkapkan, sebelumnya Disdikbud Karanganyar telah mengadakan rapat dengan Bupati Karanganyar, membahas terkait rencana penyelenggaraan PTM pada awal Januari 2021. 

Dia menjelaskan, keputusan penyelenggaraan PTM di tengah kondisi pandemi itu menjadi kewenangan kepala daerah. Angka kasus Covid-19 menjadi pertimbangan utama terkait penundaan PTM tersebut. 

"Gubernur Jateng juga sudah mengeluarkan SE. Senin pekan depan, akan dilakukan rapat melalui zoom meeting dengan MKKS dan Korwil. Menyosialisasikan penundaan itu," ucapnya. 

Kendati demikian, pihak dinas meminta kepada kepala sekolah supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menambah fasilitas protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan dan lainnya. Lanjutnya, sehingga apabila sewaktu-waktu ada kebijakan baru, pihak sekolah sudah memiliki persiapan terlebih dahulu. 

Endang mengungkapkan, penerimaan rapor bagi peserta didik dilakukan hari ini, ada yang menggunakan sistem online dan ada juga yang diambil wali murid dengan menerapkan sistem shift per kelas. Sehingga tidak terjadi kerumunan. 

"Setelah ini libur sampai Januari baru awal semester. Sambil melihat perkembangan Covid-19, kita maksimalkan pembelajaran daring. Kalau ada kendala dapat home visit dengan jumlah terbatas sekitar 5 orang," pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunjateng.com dari instagram @dinkeskaranganyar pada Jumat (18/12/2020), tercatat ada sebanyak 396 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu 153 menjalani isolasi mandiri dan sisanya 243 menjalani rawat inap. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved