Soroti Kasus Habib Rizieq, Rocky Gerung Ingin Semua Orang Sama di Mata Hukum
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ingin semua sama di mata hukum.Hal itu Rocky Gerung katakan di akun Youtube Channelnya
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ingin semua sama di mata hukum.
Hal itu Rocky Gerung katakan di akun Youtube Channelnya pada Jumat (18/12/2020).
Rocky Gerung menilai kerumunan Habib Rizieq Shihab terjadi karena statemen Mahfud MD.
Saat itu menurutnya statement Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan Habib Rizieq di bandara setibanya dari Mekkah pada 10 November 2020 silam.
Rocky Gerung mengatakan saat itu Mahfud MD memprediksi yang menjemput Habib Rizieq berjumlah sedikit.
Rocky Gerung menilai permintaan Ridwan Kamil agar Mahfud MD dimintai klarifikasi di hadapan polisi itu sangat tepat.
"Saya kira poin Ridwan Kamil sangat tepat karena kan pertanggungjawaban pertama harus diminta kepada pejabat yang mengizinkan kerumunan itu," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai pembelaan Mahfud MD yang menyebut diskresi itu juga menimbulkan sebab akibat.
"Yang memang Pak Mahfud yang mengizinkan kerumunan itu, walaupun Pak Mahfud sering anggap itu diskresi, tapi diskresi itu menyebabkan akibat, jadi jangan karena diskresi lalu dianggap tidak berakibat," ujarnya.
Terkait pembelaan dari Mahfud MD yang menyebutnya sebagai sebuah diskresi, Rocky Gerung menilai diskresi yang dibuat itu tidak dihitung dan dipikirkan akibatnya.
Rocky Gerung lantas tegas sependapat dengan Ridwan Kamil yang menyalahkan dan meminta pertanggungjawaban juga dari Mahfud MD sebagai pengambil keputusan pertama.
Rocky Gerung berharap semua warga negara sama di mata hukum sehingga Mahfud MD juga pantas untuk dimintai klarifikasi di hadapan polisi.
"Saya sepakat dengan gubernur saya, maka harusnya Mahfud MD terangkan secara terbuka bukan berbalas pantun, musti berbalas hukum," pungkasnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Polda Jawa Barat pada Rabu (16/12/2020) ha