Penanganan Corona
60 Guru di Badung Bali Positif Covid-19 Jelang Sekolah Tatap Muka
Sekitar 2.600 guru di Kabupaten Badung menjalani tes swab jelang pembelajaran tatap muka Januari 2021 mendatang.
TRIBUNJATENG.COM, BADUNG - Sekitar 2.600 guru di Kabupaten Badung menjalani tes swab jelang pembelajaran tatap muka Januari 2021 mendatang.
Hasilnya, sebanyak 60 guru dinyatakan positif Covid-19.
"Benar (60 positif) untuk proses swabnya dilakukan Dinas Kesehatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung, I Made Mandi saat dihubungi, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Ini 7 Kontestan Indonesian Idol yang Tampil Showcase Malam Ini, 3 Peserta Mengundurkan Diri
Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Siswi SMP di Kota Depok 70 Persen Sudah Tak Perawan: Ini Sangat Menyedihkan
Baca juga: Hendi Digadang Jadi Calon Potensial Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Defisit APBN Membengkak, Sri Mulyani: Sudah Melebihi Aturan di Perpres 72
Mandi mengatakan rencananya total guru yang akan di-swab hingga akhir Desember inu sebanyak 6.248.
Kemudian 1.502 pegawai di lingkungan sekolah dan Disdikpora.
Ia menjelaskan, mereka yang dinyatakan positif telah menjalani isolasi dan perawatan sesuai prosedur Satgas Covid-19.
Saat ini, Disdikpora Kabupaten Badung sedang mengkaji terkait sekolah tatap muka yang rencananya dibuka Januari mendatang.
Kajian tersebut meliputi hasil swab seluruh guru, verifikasi sekolah terhadap kesiapan menjalankan protokol kesehatan, kesiapan sumber daya manusia, hingga proesedutr sandar operasional pembelajaran tatap muka.
Hasil kajian tersebut lantas akan diserahkan ke Kepala Satgas Covid-19 Badung untuk dinilai apakah mendapatkan izin membuka sekolah tatap muka.
"Setelah itu koordinasi dengan BPBD, Satpol PP, Dinkes.
Kalau sudah memandang layak kita akan laporkan ke bupati selaku ketua satgas kabupaten untuk mohonkan izin," kata dia.
Sebanyak 135 orang di Bali tekonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (21/12/2020). Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 118 orang, dan 1 orang meninggal dunia.
Secara kumulatif, pasien yang terkonfirmasi Positif 16.463 orang, sembuh 14.967 orang (90,91%), dan meninggal dunia 486 orang (2,95%).
Kasus aktif menjadi 1.010 orang (6,13%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering. (*)
Bersama kita lawan virus corona.