Berita Internasional
Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Reda, Apple Tutup 100 Toko
Akibat pandemi, Apple kembali menutup sejumlah toko fisik Apple Store di beberapa negara.
TRIBUNJATENG.COM - Akibat pandemi, Apple kembali menutup sejumlah toko fisik Apple Store di beberapa negara.
Jumlah toko resmi Apple di seluruh dunia yang ditutup saat ini hampir mencapai 100 toko.
Penutupan toko kali ini terfokus di negara bagian yang menjadi markas Apple, yaitu California, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Ini 7 Kontestan Indonesian Idol yang Tampil Showcase Malam Ini, 3 Peserta Mengundurkan Diri
Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Siswi SMP di Kota Depok 70 Persen Sudah Tak Perawan: Ini Sangat Menyedihkan
Baca juga: Hendi Digadang Jadi Calon Potensial Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Defisit APBN Membengkak, Sri Mulyani: Sudah Melebihi Aturan di Perpres 72
Seluruh gerai fisik Apple Store di wilayah yang biasa dijuluki "The Golden State" tersebut, yang jumlahnya ada 53 toko, ditutup untuk sementara waktu, lantaran peningkatan kasus positif lokal Covid-19 harian yang kian bertambah (lebih dari 53.000 kasus).
Selain di AS, Apple juga menutup 2 gerai Apple Store yang masing-masing berlokasi di dua negara tetangga, yakni Meksiko dan Brasil.
Kebijakan tutup toko juga diterapkan di beberapa wilayah di Eropa.
Di Inggris, misalnya, Apple menutup 16 gerai, di mana 15 gerai berlokasi di London dan 1 gerai lagi ada di Wales.
Ada pula 15 gerai Apple Store di Jerman, serta 3 toko resmi Apple di Belanda, yang turut ditutup untuk sementara waktu.
Tidak disebutkan sampai kapan sejumlah gerai Apple ini bakal dibuka kembali.
Yang jelas, apabila dihitung seksama, jumlah toko Apple yang kini tidak beroperasi nyaris mencapai 100 gerai.
Apple sendiri diketahui memiliki sekitar 500-an gerai fisik Apple Store di seluruh dunia.
Sehingga, jumlah gerai yang masih beroperasi kini ada sekitar 400 toko.
Apple Tampilan ruangan bawah tanah Apple Marina Bay Sands yang diklaim sebagai ruang bawah tanah pertama di Apple Store.
Ruangan ini bisa dipakai pengunjung, pengembang, hingga pebisnis, untuk berdiskusi dengan para karyawan Apple Store, atau biasa disebut Apple Genius.
Tampak pula terdapat beragam aksesori Apple yang bisa didapatkan oleh pembeli.