Gojek
Super App Gojek Solusi Bagi Masyarakat Semarang dan Jawa Tengah Saat Pandemi
Super App Gojek terus berinovasi untuk mendukung Pemerintah Daerah, UMKM, mitra dan pengguna untuk dapat produktif secara aman dan cerdas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gojek, super app (aplikasi super) terdepan di Asia Tenggara, berkomitmen membantu menyelesaikan tantangan sehari-hari penggunanya.
Bahkan di masa adaptasi kebiasaan baru menghadapi pandemi Covid-19.
Beberapa inisiatif yang telah dilakukan Gojek terbukti dapat membantu masyarakat selama pandemi yang telah berlangsung selama sembilan bulan terakhir di Semarang.
District Head Gojek DIY & Semarang Ridzky Novasandro menjelaskan selama pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, Super App Gojek terus berinovasi mendukung Pemerintah Daerah, UMKM, mitra dan pengguna untuk dapat produktif secara aman dan cerdas.
“Covid-19 telah memberikan dampak signifikan di hampir setiap lini kehidupan, termasuk gaya hidup masyarakat. Tren belanja secara online pun meningkat di kalangan masyarakat, perubahan tersebut mendorong kami untuk melakukan inovasi yang mendukung protokol kesehatan di semua ekosistem Super App Gojek. Saat terjadi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) oleh pemerintah, Super App Gojek justru menjadi andalan bagi para UMKM serta social seller untuk terus bertahan,” jelasnya.
Super App Gojek untuk UMKM Bangkit dan #MelajuBersamaGojek
Menciptakan dampak sosial positif dengan memanfaatkan teknologi merupakan dasar yang melandasi seluruh inovasi Gojek.
Sebelum pandemi terjadi, Gojek memiliki lebih dari 500.000 rekan usaha, 96% di antaranya adalah UMKM.
Kini, tercatat 900.000 pelaku usaha termasuk UMKM telah tergabung di ekosistem Gojek.
Berbagai solusi dari hulu ke hilir yang Gojek tawarkan juga membuat lebih dari 20.000 merchant UMKM di Semarang bergabung di dalam ekosistem GoFood selama pandemi.
Pertumbuhan ini meningkat 80% dari jumlah merchant yang bergabung.
Gojek terus menghadirkan solusi terinovatif untuk membantu para pengusaha kecil dan mikro di masa sulit ini.
Selain menghimbau rekan usaha GoFood untuk turut patuh terhadap protokol kesehatan melalui J3K, Gojek juga telah meluncurkan layanan Daftar Mandiri di aplikasi GoBiz untuk mempermudah proses registrasi dan aktivasi GoFood.
Selain itu untuk mendorong produktivitas para pengguna dan pelaku usaha UMKM yang terus beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru, GoSend, layanan logistik terpercaya bagian dari Gojek juga turut menghadirkan solusi inovatif untuk mempermudah pengiriman barang.
GoSend telah memperluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery (GoSend Intercity) ke Semarang, serta meluncurkan fitur pemesanan GoSend Web Portal.
Kedua solusi inovatif tersebut mempermudah pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis.
Tak hanya itu, para pecinta kuliner Semarang di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) dan Bandung tetap dapat menikmati kuliner favorit dengan mudah di kota masing-masing.
Gojek juga turut bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu ribuan pedagang di 49 pasar tradisional di Jawa Tengah untuk bertahan di tengah pandemi dengan memberikan solusi teknologi agar masyarakat dapat berbelanja ke pasar hanya melalui handphone.
Super App Gojek Mudahkan Aktifitas #DiRumahSaja
Sembilan bulan melalui masa pandemi dengan membatasi mobilitas di luar ruang bukanlah hal yang mudah bagi masyarakat.
Khususnya masyarakat Semarang yang kesehariannya aktif berinteraksi dengan mengandalkan sektor pariwisata.
Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi produk dan jasa serta bermobilitas.
Layanan lengkap super app Gojek menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas #DiRumahSaja sehingga turut membantu menekan penyebaran virus COVID-19.
Dengan satu aplikasi, masyarakat dapat berbelanja ke pasar atau ke supermarket dari rumah melalui layanan GoShop terhubung ke 49 pasar tradisional di Jawa Tengah, dan GoMart dengan akses ke ratusan jaringan Alfamart.
Masyarakat pun dapat menikmati kuliner dari rumah dengan berbagai macam makanan siap saji maupun siap masak lebih dari 41.000 Mitra Usaha GoFood dengan beragam promo diskon.
Yang menarik adalah transaksi nontunai menggunakan GoPay baik di dalam aplikasi maupun di luar aplikasi menjadi pilihan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Pembayaran pajak daerah dapat dilakukan menggunakan GoPay melalui fitur GoTagihan.
”Provinsi Jawa Tengah merupakan satu dari puluhan provinsi di Indonesia yang dapat menerima pembayaran nontunai untuk pajak daerah, seperti pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan selain pajak bumi dan bangunan (PBB) dan retribusi,” imbuh Sandro.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Semarang juga mendapatkan kemudahan bersedekah atau berdonasi secara digital menggunakan GoPay pada layanan GoGive yang terhubung dengan berbagai organisasi sosial nonprofit dan lembaga keagamaan.
Gojek Perkuat Protokol Kesehatan Melalui J3K di Semua Lini Layanan
Gojek berupaya memutus rantai penularan COVID-19 dimulai dari desinfeksi kendaraan menggunakan desinfektan di Posko Aman yang tersebar di Semarang serta pengadaan sanitasi kit bagi mitra driver GoRide, GoCar dan mitra UMKM GoFood.
District Head Gojek DIY & Semarang Ridzky Novasandro menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk dapat terus memberikan dampak sosial positif di tengah masa sulit.
“Di tengah pandemi saat ini, masyarakat tentu ingin selalu merasa aman, bersih dan sehat ketika menggunakan layanan GoRide maupun GoCar dan memesan makanan melalui GoFood. Lewat kerja kami semakin memperkuat komitmen untuk menjaga higienitas di semua lini layanan melalui inisiatif J3K untuk mendukung bangkitnya perekonomian di masa adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Ridzky
Selain fokus pada higienitas layanan transportasi GoRide dan GoCar, Gojek juga telah mengembangkan beberapa inovasi lainnya seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung (contactless delivery) dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver saat proses pengantaran makanan menggunakan layanan GoFood.
Inovasi lain yang telah diluncurkan Gojek adalah Fitur “Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K" di aplikasi pelanggan saat memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird demi menjaga keamanan bersama.
Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran nontunai.
Tidak hanya bagi pelanggan, Gojek juga meluncurkan Fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver sebagai syarat wajib setiap akan beroperasi.

Di fitur Ceklis Protokol J3K, mitra wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, akan menjaga jarak selagi menunggu orderan, dan menggunakan masker.
Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa ia menggunakan masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan penggunaan face shield pada helm bagi mitra GoRide di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Semarang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna layanan transportasi GoRide. (*)