Penanganan Corona
Kisah Bripka Endar Polisi Ganteng Bhabinkamtibmas di Semarang Bertugas Mengubur Jenazah Covid-19
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang, Bripka A. Endar Bayu Cahyono berinisitif ikut menguburkan jenazah pasien Covid-19.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bhabinkamtibmas Kelurahan Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang, Bripka A. Endar Bayu Cahyono berinisitif ikut menguburkan jenazah pasien Covid-19.
Meski tugasnya sebagai Kepolisian hanya memantau proses pemakaman namun lantaran didorong panggilan kemanusiaan akhirnya dia ikut melibatkan diri dalam pemakaman.
Selama masa pandemi, dia telah menguburkan 23 jenazah Covid-19 di wilayah kerjanya.
Baca juga: Viral Mobil Kuning Terjebak Banjir Besar dan Hanyut di Bandung, Ini Penjelasan Camat
Baca juga: Cerita Mistis Ossy Lihat Penampakan Makhluk Gaib di 3 Jalur Tengkorak Kecelakaan Semarang
Baca juga: Bikin Pangling, Foto Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Dalam Penjara
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ferdi Tewas Kecelakaan Mobil Avanza Vs Beat, Sempat Dikira Kambing

"Was-was pasti ada. Apalagi ada anak Balita di rumah.
Tetapi panggilan jiwa, hati nurani kemanusiaan memanggil untuk berbuat jadi saya melakukannya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (24/12/2020).
Dalam bertugas itu, tentu ada suka dan duka.
Terutama kepuasan karena telah memenuhi panggilan jiwanya tersebut.
Apalagi dia sebagai Bhabinkamtibmas harus memberikan contoh di masyarakat.
"Pernah ada warga yang tak mau memakamkan jenazah Covid-19 karena takut tertular.
Lalu saya berinisiatif memberikan contoh bahwa selama menerapkan protokol kesehatan pasti aman.
Akhirnya warga sadar dan mau ikut memakamkan," ujarnya.
Untuk duka, menurutnya, harus stand by selama 24 jam.
Pasalnya jenazah Covid-19 bisa datang kapan saja.
"Pernah baru selesai mengubur jam 5 pagi.
Saya pulang bersih-bersih lalu tidur.